Desa Penglipuran Bali Gelar Festival Budaya 9-14 Desember 2022

KOMPAS.com - Desa Wisata Penglipuran di Kabupaten Bangli, Bali akan menggelar Penglipuran Village Festival pada 9-4 Desember 2022.

Dikutip dari Tribun Bali, acara tahunan ini akan diselenggarakan selama enam hari dan menghadirkan berbagai jenis kegiatan berkaitan dengan tradisi dan budaya.

Baca juga: 15 Wisata Ubud Bali dan Sekitarnya, Kaya Akan Budaya dan Alam

Tujuannya, untuk sarana promosi Desa Penglipuran pada wisatawan domestik dan mancanegara.

"Selain itu merupakan salah satu bentuk syukurannya kami, karena Penglipuran sudah banyak dikunjungi wisatawan. Serta sebagai bentuk komitmen kami untuk melestarikan adat dan budaya di Penglipuran," kata Manajer Desa Wisata Penglipuran, I Wayan Sumiarsa, Minggu (06/12/2022), seperti dikutip Tribun Bali.

Beberapa aktivitas yang akan ditemui pengunjung antara lain lomba mebat, lomba tari, lomba bapang barong, dan lainnya.

Baca juga: 54 Tempat Wisata di Bali Tengah, Banyak Destinasi Alam Terbuka

Ada pula aktivitas megibung Krama Penglipuran yang dilaksanakan di jalan desa. Ini adalah wujud syukur warga desa sekaligus melestarikan adat istiadat.

"Nantinya acara megibung juga mengundang bebanuan untuk mempererat persaudaraan dengan desa tetangga dan desa lainnya," tuturnya.

Panggung musik juga akan tersaji pada 10 Desember dengan menghadirkan musisi seperti Fourtwnty, Roby Navicula, Idgitaf, Iksan Skuter, dan lainnya.

Baca juga: 30 Tempat Wisata di Bali Barat, Jelajahi Pantai yang Masih Asri

Tema Kalpataru

Kalpataru menjadi tema penyelenggaraan Penglipuran Village Festival IX ini. Maknanya adalah kehidupan yang merujuk pada entitas bambu bagi masyarakat Penglipuran.

"Kami terinspirasi dari value (nilai) hutan bambu sebagai pohon kehidupan yang memberi berbagai manfaat bagi masyarakat Penglipuran dari berbagai aspek," ujarnya.

SHUTTERSTOCK / GODILA Ilustrasi Bali - Desa Penglipuran di Kabupaten Bangli, Bali.

Adapun target kunjungan wisatawan selama Penglipuran Village Festival tahun ini adalah 3.000-3.500 orang per hari.

Untuk diketahui, sebelumnya kunjungan ke Desa Penglipuran selama pandemi hanya berkisar 800-700 orang per hari, baik hari biasa maupun akhir pekan.

Baca juga: 9 Wisata Pantai di Tabanan Bali, Tak Cuma Tanah Lot

Namun, sejak pelonggaran aturan Covid-19, angka kunjungan meningkat menjadi rata-rata 1.500 orang pada hari biasa dan 3.000 orang pada akhir pekan.

"Nah, weekend ini yang kami jadikan patokan target untuk PVF IX 2022," tuturnya.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)des