Dikutip dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), makanan khas Bandung lainnya adalah peuyeum.
Peuyeum merupakan makanan tradisional yang terbuat dari singkong yang difermentasi dengan air dan ragi.
Bahkan, makanan ini telah eksis sejak zaman penjajahan dahulu. Kini makin berkembang seiring berjalannya waktu.
Untuk membeli peuyeum di Bandung ini, wisatawan bisa mencoba mengunjungi Peuyeum si Madu atau mencari di pusat oleh-oleh di Bandung lainnya.
Jika kita seringkali membeli jajanan gorengan di pinggiran jalan, tentu tidak asing lagi dengan nama makanan yang satu ini, yaitu cireng.
Cireng merupakan makanan yang berasal dari Bandung. Memiliki kepanjangan "aci digoreng", makanan ini terbuat dari adonan dengan bahan dasar tepung kanji, lalu digoreng.
Biasanya makanan ini hanya polosan saja alias hanya aci digoreng, seperti namanya. Namun seiring berjalannya waktu, cireng semakin berkembang lagi dengan beragam varian dan rasa.
Dilansir dari Tribunnews.com (07/05/2020), wisatawan yang ingin membeli cireng sebagai oleh-oleh khas Bandung dapat mengunjungi beberapa tempat berikut, yaitu Cireng Ojay, Cireng Cipaganti, dan Cireng Galing Nyinden.
Makanan yang satu ini seringkali terdengar di telinga, bahkan terdapat beragam gerai di sekililing kita. Ternyata, seblak merupakan makanan khas dari Bandung.
Rasanya yang pedas dan gurih, dilengkapi dengan topping lainnya, menjadi keunggulan makanan ini, hingga mudah sekali ditemukan di kota-kota lain di luar Bandung. Namun jika ingin merasakan rasa asli dari seblak, Bandung jawabannya.
Dilansir dari Kompas.com (26/02/2021), terdapat beberapa tempat makan seblak yang bisa jadi tujuan berkuliner. Beberapa di antaranya, ada Seblak Sultan, Seblak Abdul, dan Seblak Imot.
Beberapa marketplace juga menyediakan seblak kering yang bisa dikirim ke luar kota dan dimasak sendiri di rumah.