Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 11/11/2022, 12:24 WIB

KOMPAS.com - Indonesia disebut mendapat banyak perhatian dalam World Travel Market (WTM) London 2022 pada 7-9 November 2022, lantaran menawarkan beragam destinasi baru.

Menurut Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Ni Made Ayu Marthini, pengunjung WTM dinilai kagum ketika mengetahui bahwa Indonesia tidak hanya memiliki Bali, tapi juga wisata lainnya. 

Baca juga:

"Untuk Indonesia, meski betul Bali top of mind, yang menarik adalah ketika kita jelaskan lima destinasi super prioritas (DSP) dan lainnya termasuk KEK (Kawasan Ekonomi Khusus), mereka takjub," ujar Made, dalam Weekly Press Briefing yang digelar hybrid, Kamis (10/11/2022). 

Ia menambahkan, banyak negara lainnya yang juga antusias dengan potensi pariwisata lain di Indonesia.

"Kata mereka, 'Wow Indonesia enggak ada habisnya, engga ada matinya', dan it is true (itu benar)," imbuh dia. 

Lebih lanjut, Made menjelaskan bahwa masa depan pariwisata dunia juga sesuai dengan jalur yang Indonesia miliki, yaitu sustainable tourism (pariwisata berkelanjutan). 

Menurut dia, dalam menghadapi sustainable tourism yang menjadi tema besar pariwisata dunia ke depan, Indonesia dinilai sudah memahami dan mempersiapkan diri dengan baik.

Baca juga:

Hal ini lantaran salah satu unsur pariwisata berkelanjutan tertuang dalam potensi village tourism atau desa-desa wisata yang dikembangkan di Indonesia

Desa wisata dianggap sebagai cerminan pariwisata masa depan yang bertujuan memberi kembali pada masyarakat. 

"Ini adalah sesuatu yang dianggap bukan hal baru, tapi bagaimana pariwisata ke depan, dapat giving back to the community. Itu menjadi salah satu yang sangat diapresiasi dari Indonesia, di samping juga menjaga lingkungan," tambahnya.

Indonesia sukses lampaui target transaksi di WTM London 2022

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat menghadiri World Travel Market (WTM) pada 7-9 November 2022 di London, Inggris. Dok. Kemenparekraf Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat menghadiri World Travel Market (WTM) pada 7-9 November 2022 di London, Inggris.

Dalam gelaran WTM London 2022, total 36 pelaku bisnis pariwisata Indonesia dalam Paviliun Wonderful Indonesia memberikan hasil yang positif, bahkan melebihi target ditetapkan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, menyampaikan, awalnya target yang diharapkan dari keikutsertaan Indonesia pada WTM London 2022 adalah sebesar 29.500 pax dengan nilai transaksi wisatawan mancanegara diharapkan mencapai Rp 322 miliar. 

"Kami memfasilitasi 36 pelaku bisnis pariwisata Indonesia terdiri dari 22 biro perjalanan wisata dan 14 industri akomodasi/hotel. Hasil yang diperoleh ini sangat fantastis karena jauh di atas target yakni 38.300 pax dengan nilai Rp 738,82 miliar," kata Menparekraf.

Baca juga: 

Hasil ini, kata dia, sekaligus menunjukkan optimisme yang tinggi akan kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, yang diharapkan mampu berdampak bagi kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja.

Optimisme ini juga disampaikan Menparekraf pada sesi konferensi pers WTM London. Ia menyebutkan bahwa keberhasilan ini berdasarkan tiga hal.

Pertama, Indonesia berhasil menjadi salah satu negara yang keluar dari tekanan krisis dan inflasi.

Baca juga: 104.652 Wisman Kunjungi Kepri September 2022, Tertinggi Selama Pandemi

Selanjutnya, kebijakan yang diambil untuk mempercepat pemulihan sektor pariwisata yang baik bahkan menjadi best practice (prosedur yang dinilai efektif) bagi negara lain.

Terakhir, transformasi strategi pemasaran yang disesuaikan dengan pasar dan program destinasi prioritas.

"Hasil ini tentu merupakan hal yang sangat disyukuri yang menunjukkan bahwa pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia benar-benar sangat diminati wisatawan mancanegara," ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+