Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

43.680 Wisatawan Kunjungi Ulun Danu Beratan Sepanjang Oktober 2022

Kompas.com - 15/11/2022, 11:55 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Kunjungan wisatawan ke Daerah Tujuan Wisata Ulun Danu Beratan atau DTW Ulun Danu Beratan mencapai 43.680 pengunjung selama Oktober 2022.

Dikutip dari Tribun Bali, angka itu menunjukkan animo wisatawan yang cukup terus menunjukkan peningkatan ke destinasi andalan di Tabanan, Bali tersebut.

“Kalau tingkat kunjungan bulan Oktober 2022 memang lebih meningkat dibanding September. Kalau untuk perbandingan dengan Agustus, masih sedikit rendah. Bahkan di bulan Agustus kunjungan wisatawan asing cukup tinggi,” ucap Humas DTW Ulun Danu, I Made Sukarata, seperti dikutip Tribun Bali, Selasa (15/11/2022).

Baca juga: 28 Tempat Wisata Tabanan, Banyak Destinasi Liburan Keluarga

Adapun angka wisatawan pada bulan November masih dilakukan penghitungan. Namun, angka rata-rata pengunjung setiap harinya mencapai 1.500 orang, baik wisatawan domestik maupun mancanegara.

“Seperti biasanya memang kunjungan rata-rata ialah sekitar 1.500-an wisatawan per hari di Ulun Danu,” kata dia.

Kenaikan tarif fast boat

Seirinf dengan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa waktu lalu, manajemen DTW Ulun Danu melakukan penyesuaian tarif fast boat.

Tarifnya menjadi Rp 200.000 dari semula Rp 150.000.

Apalagi, saat ini fast boat menggunakan pertamax, sementara saat ini menggunakan pertalite.

Baca juga: 7 Tempat Wisata Keluarga di Tabanan Bali, Mampir Kebun Bunga

Harga pertamax per liternya mencapai sekitar Rp 13.900.

Kendati demikian, Sukarata mengatakan tidak mendapatkan keluhan dari pengunjung.

“Sampai saat ini pengujung tidak ada yang mengeluhkan kenaikan itu,” ungkapnya.

Sedangkan untuk harga tiket masuk untuk wisatawan, harga masih tetap sama.

Baca juga: 9 Wisata Pantai di Tabanan Bali, Tak Cuma Tanah Lot

Untuk wisatawan mancanegara dewasa Rp 75.000 dan anak Rp 50.000. Sedangkan wisatawan domestik dewasa Rp 30.000 dan  anak-anak Rp 20.000.

“Tarif tiket masuk sama. Kami belum berani menaikkan karena sektor pariwisata baru pulih,” tuturnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

Itinerary
5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

Travel Update
8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com