Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Masjid Megah di Indonesia Selain Masjid Raya Sheikh Zayed Solo 

Kompas.com - 17/11/2022, 14:05 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

7. Masjid Raya Makassar

Masjid Raya Makassar merupakan salah satu masjid termegah di kawasan Indonesia Timur. 

Mengutip dari laman Jakarta Islamic Centre, bangunan masjid ini mampu menampung hingga 50.000 jamaah pada bangunan inti dan halamannya. 

Sentuhan arsitektur mediteranian menjadikan masjid ini sekilas tampak seperti masjid-masjid di Timur Tengah. Bangunan masjid didominasi warna hitam, hijau, dan krem. 

Menariknya, 80 persen bahan bangunan masjid ini berasal dari Makassar. Daya tarik lainnya adalah dua buah menara yang masing-masing bertinggi 47 meter dan 66,66 meter, yang melambangkan jumlah ayat dalam Al-Quran. 

Baca juga: Masjid Terapung An-Nur, Destinasi Wisata Religi Saat ke Maumere NTT

8. Masjid Kubah 99 Asmaul Husna, Makassar

Angka 99 pada masjid ini mewakili 99 kubah pada bangunannya, yang terdiri dari satu  kubah besar dan 99 kubah kecil. 

Pemilihan angka 99 tersebut berdasarkan jumlah nama Allah SWT atau asmaul husna. 

Baca juga: Masjid Bersejarah di Wonogiri, Lebih Tua dari Masjid Agung Demak

Sejumlah pengunjung menuruni tangga di pelataran Masjid 99 Kubah di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (14/4/2022). Masjid dengan jumlah kubah sebanyak 99 buah tersebut menjadi salah satu destinasi wisata religi yang dikunjungi wisatawan khususnya umat muslim saat bulan Ramadhan 1443 H.ANTARA FOTO/ARNAS PADDA Sejumlah pengunjung menuruni tangga di pelataran Masjid 99 Kubah di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (14/4/2022). Masjid dengan jumlah kubah sebanyak 99 buah tersebut menjadi salah satu destinasi wisata religi yang dikunjungi wisatawan khususnya umat muslim saat bulan Ramadhan 1443 H.

Mengutip Kompas.com (1/6/2017), arsitektur masjid unik ini adalah Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil. Lokasinya berada di reklamasi Pantai Losari atau Center Poin of Indonesia (CPI), Makassar. 

Selain unik, bangunan masjid tampak megah. Lokasinya berada di  reklamasi Pantai Losari atau Center Poin of Indonesia (CPI), Makassar. 

9. Masjid Al-Irsyad, Bandung 

Tidak hanya megah, bangunan Masjid Al-Irsyad terbilang unik karena berbentuk kubus besar tanpa kubah.

Mengutip Kompas.com (23/9/2018), keempat dinding kubus tersebut mempunyai banyak lubang. Apabila dicermati, kisi-kisi dinding dengan susunan bata berlubang ini membentuk dua kalimat syahadat dalam huruf Arab.

Desain Masjid Al IrsyadArsitag.com Desain Masjid Al Irsyad

Teknik ini menjadikan bangunan masjid tersebut sebagai sebagai kaligrafi berukuran raksasa. Desain tersebut menjadi ciri khas Masjid Al-Irsyad.

Arsitektur Masjid Al-Irsyad adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Masjid yang berwarna abu-abu ini mampu menampung hingga 1.500 jemaah. 

Baca juga: Keindahan Arsitektur Masjid Nasir Al-Mulk Iran, Dijuluki Masjid Pink

10. Masjid Agung Tuban 

Bangunan megah Masjid Agung Tuban mengingatkan umat Islam pada Masjid Imam di Kota Isfahan, Iran. 

Mengutip laman Jakarta Islamic Centre, lampu-lampu pada masjid menghasilkan permainan warna pada malam hari, sehingga Masjid Agung Tuban tampak memancarkan pesona 1.001 malam. 

Baca juga: Masjid Agung Xian, Masjid dengan Perpaduan Arsitektur China dan Islam

Selain megah, masjid yang berada di dekat kompleks makam Sunan Bonang ini, memiliki sejarah panjang. 

Masjid ini didirikan pada abad ke-15 oleh Bupati Tuban pertama yang memeluk agama Islam, yakni Adipati Raden Ario Tedjo. Bangunan masjid telah mengalami beberapa kali pemugaran sehingga tampil megah seperti sekarang ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com