KOMPAS.com - Museum MACAN (Modern and Contemporary Art in Nusantara) di Jakarta Barat akan membuka pameran tunggal seniman asal Jepang Chiharu Shiota pada 26 November 2022 sampai 30 April 2023.
Bertajuk "Chiharu Shiota: The Soul Trembles", ini menjadi pameran tunggal Chiharu Shiota yang terbesar. Tak hanya itu, The Soul Trembles sejauh ini menjadi satu-satunya di Asia Tenggara.
“Saya sangat senang hadir di sini. Ini adalah pameran tunggal pertama saya di Indonesia,” ujar Shiota dalam jumpa pers "Chiharu Shiota: The Soul Trembles" di Museum MACAN, Jakarta Barat, Kamis (24/11/2022).
Baca juga: Rute ke Museum MACAN Jakarta Barat, Bisa Naik Transjakarta
Shiota pun mengatakan bahwa melalui karya-karya yang ditampilkan di Museum MACAN, ia ingin terhubung dengan para pencinta seni di Tanah Air dan membawa mereka merasakan hal berbeda.
“Saya rasa seni adalah bagian penting dari hidup kita dan saya akan merasa tersanjung jika kalian dapat melihat karya-karya saya selama 30 tahun ini dan merasakan jiwa bergetar,” imbuh perempuan yang lahir di Osaka pada 1972 silam.
Dikurasi oleh Direktur Mori Art Museum di Tokyo Mami Kataoka, The Soul Trembles menampilkan ratusan karya sepanjang 30 tahun praktik sang perupa sejak tahun 1990-an.
Dalam pameran ini, terdapat beragam karya Shiota, mulai dari lukisan, gambar, patung, dokumenter, foto, video performance, instalasi besar, hingga tata panggung.
Baca juga: 5 Tips Wisata ke Museum MACAN Jakarta, Jangan Bawa Kamera
Melalui karya-karya tersebut, Shiota banyak mengangkat pengalamannya sendiri sebagai seorang seniman.
Ia juga mengeksplorasi tema sosial dan budaya, seperti kehidupan, kematian, masa depan, kebebasan, kecemasan, ketidakpastian, hingga kesunyian.
Mami Kataoka menuturkan, setelah berkeliling ke negara di kawasan Asia Pasifik, The Soul Trembles hadir pertama kalinya di Indonesia.
“Setelah melalui sebuah pandemi yang belum pernah terjadi sebelumnya, banyak orang dari berbagai negara yang jiwanya sangat tersentuh lewat pameran ini, dan saya yakin The Soul Trembles akan memberikan dampak yang serupa kepada pengunjung Museum MACAN,” tutur Kataoka.
Adapun tur pameran global ini awalnya dimulai di Mori Art Museum Tokyo dan telah melanglang buana berbagai tempat, seperti Busan Museum of Art (Korea Selatan), Taipei Fine Arts Museum (Taiwan), hingga Long Museum (Shanghai, China).
Direktur Museum MACAN Aaron Seeto menyampaikan, The Soul Trembles menjadi pameran yang harus dinikmati secara langsung. Sebab, keseluruhan pengalaman saat melihat karya Chiharu Shiota sulit dideskripsikan dengan kata-kata.
Baca juga: Cara Pesan Tiket Museum MACAN Jakarta via Situs Web
“Instalasinya yang menakjubkan, menyelimuti, dan menyeluruh, membuka sebuah ruang bagi pengunjung untuk merefleksikan hidup mereka masing-masing, serta merenungkan ide-ide yang sangat intim mengenai jiwa, emosi, dan eksistensi,” ujar Aaron.
Menurutnya, karya-karya Chiharu Shiota sangat istimewa karena ia mampu memberikan bentuk dari hal-hal yang tidak memiliki wujud fisik, seperti yang hanya ada di dalam memori dan mimpi.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.