Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Itinerary Seharian di Pekanbaru, Sunset di Jembatan Ikonik

Kompas.com - 26/11/2022, 12:32 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Menjelajahi kota-kota di Sumatera bisa menjadi pilihan menarik untuk mengisi waktu liburan. Salah satunya ke Pekanbaru, Riau.

Tim Merapah Trans-Sumatra sempat singgah sejenak di Kota Pekanbaru untuk menikmati kuliner dan landmark lokal.

Baca juga: Itinerary 3 hari 2 malam di Pekanbaru, Ada Rainbow Hills Rumbai

Jika punya kesempatan mampir ke Kota Madani, berikut itinerary sehari di Pekanbaru yang bisa kamu jadikan alternatif.

Itinerary 1 hari di Pekanbaru

Sarapan di Kimteng

"Sudah ke Kim Teng?" adalah pertanyaan yang bakal sering kita dengar jika datang ke Pekanbaru. Termasuk kami, meski hanya sehari singgah, sudah dua orang menanyakannya.

Kedai kopi Kim Teng di Pekanbaru. Kedai kopi Kim Teng di Pekanbaru.

Kim Teng adalah kedai kopi legendaris di Pekanbaru yang selalu ramai pengunjung, sehingga jika datang dalam jumlah orang banyak dianjurkan untuk memesan tempat terlebih dahulu.

"Kalau mau sarapan pagi di sana sambil ngopi-ngopi boleh. Nanti saya pesankan dulu karena ramai banget," kata Indra, salah seorang warga Pekanbaru yang bertemu kami di perjalanan.

Baca juga: Kim Teng, Kedai Kopi Legendaris di Pekanbaru

Kim Teng bisa menjadi pilihan santap sarapan sebelum memulai hari. Jam bukanya mulai pukul 06.30-12.00.

Dikutip dari Kompas.com, selain menu kopinya, salah satu kuliner khas kedai kopi ini adalah selai srikaya.

Ada pula berbagai pilihan hidangan lain seperti mi ayam, bubur, dan lainnya.

Menjelajahi destinasi ikonik

Setelah sarapan di Kim Teng, kamu bisa mengunjungi beberapa destinasi ikonik Pekanbaru di sekitarnya.

Rumah Tuan Kadi Zakaria di jalan Senapelan Gang Pinggir Pekanbaru, salah satu peninggalan Kesultanan Siak.PESONA INDONESIA Rumah Tuan Kadi Zakaria di jalan Senapelan Gang Pinggir Pekanbaru, salah satu peninggalan Kesultanan Siak.

Misalnya, mampir ke Kampung Bandar Sanapelan yang bersejarah. Dikutip dari Balai Pelestarian Cagar Budaya yang dikelola Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ada beberapa situs cagar budaya di sana yang berkaitan dengan Kota Pekanbaru dan Kerajaan Siak Sri Indrapura.

Baca juga: 7 Oleh-oleh Makanan Khas Pekanbaru, Ada Peyek Jangkrik

Salah satunya adalah Rumah Tuan Kadi yang tak terlepas dari perkembangan sejarah kerajaan tersebut.

Jarak destinasi ini dari Kim Teng hanya sekitar 750 meter atau bisa ditempuh dengan 10 menit berjalan kaki.

Lalu, sekitar 500 meter dari sana, kita bisa menemukan tugu titik nol Pekanbaru.

Dikutip dari Tribun Pekanbaru Travel, tugu ini menjadi titik patokan penentuan jarak antara Kota Pekanbaru dengan kota lain yang ada di dekatnya, seperti Padang (313 Km) dan Bangkinang (65 Km).

Masih di lokasi yang berdekatan, kita juga bisa mampir ke Kampung Tenun Bandar yang merupakan sentra tenun Pekanbaru dan sudah berdiri sejak 1887, seperti dikutip dari Antara.

Baca juga: Perpustakaan Soeman HS, Perpustakaan Termegah di Pekanbaru

Seiring berkembangnya pariwisata setempat dan permintaan tenun khas Melayu terus meningkat, sentra tenun yang dikelola oleh Kelompok Swadaya Masyarakat Pucuk Rebung sejak 2021 ini terus bertumbuh.

Makan siang di RM Upik Banun

Menyantap kuliner khas Pekanbaru bisa jadi pilihan untuk mengisi perut setelah lelah beraktivitas. Salah satunya adalah mampir ke RM Upik Banun di daerah Limbungan, Pekanbaru.

RM Upik Banun PekanbaruKOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA RM Upik Banun Pekanbaru

Rumah makan ini menjual beragam jenis makanan dengan ikan dan udang sungai, serta ayam kampung, yang diberi beragam bumbu khas Minangkabau. Termasuk di antaranya ikan baung yang menjadi salah satu makanan khas setempat.

Lokasi rumah makan agak terpencil dan masih mempertahankan bangunan rumah panggung, sehingga memberi kesan suasana pedesaan atau kampung halaman saat makan di sana.

Baca juga: 5 Spot Instagramable di Sekitar Rumah Singgah Sultan Siak Pekanbaru

Beberapa menu dibanderol porsi, sementara lainnya per potong. Meski harga per porsinya sedikit mahal, namun terasa pas dengan kenikmatan rasa yang ditawarkan.

Misalnya, ayam kampung dibanderol Rp 16.000 per potong, ikan Rp 25.000 per potong, udang besar dibanderol Rp 300.000 per piring, udang kecil Rp 140.000 per piring, dan silais Rp 100.000 per piring.

Beli oleh-oleh

Berikutnya, saatnya membeli buah tangan. Melipir ke Jalan Jenderal Sudirman bisa jadi alternatif.

Terdapat beragam pilihan tempat membeli oleh-oleh di sana. Dua di antaranya adalah Mega Rasa di di Jalan Jendral Sudirman No. 397 C-D dan Kembang Sari di Jalan Jenderal Sudirman No.11C.

Baca juga: Ke Pekanbaru, Bisa Lihat 3 Festival Menarik di Provinsi Riau

Beberapa jenis oleh-oleh kue basah bisa ditemukan di sana, seperti ketan talam, pancake, napoleon cake, bolu kemojo, dan bolu gulung.

Menikmati senja di Jembatan Siak IV

Sekitar 5 Km dari Jalan Sudirman, kita bisa menikmati pemandangan matahari terbenam atau sunset di Jembatan Siak IV atau jembatan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah.

Planto Sungai Jantan Pekanbaru.KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA Planto Sungai Jantan Pekanbaru.

Salah satu spot untuk menikmati senja Jembatan Siak IV adalah di kafe Planto Sungai Jantan Pekanbaru. Letaknya di Jalan Pesisir No.96.

Pengunjung bisa memilih beragam spot tempat duduk dan berpose di beberapa spot foto.

Baca juga: Menyicip Bakwan Cigok hingga Wisata ke Gudang Garam di Pekanbaru

Salah satu area duduk paling mencolok adalah perahu besar dengan area yang bisa dimanfaatkan untuk berfoto dengan latar belakang jembatan.

Jam bukanya pukul 10.00-21.00. Beberapa menu andalan kafe ini seperti asam pedas, gulai baung, udang galah, dan lainnya.

Bisa juga memesan beberapa menu minuman seperti kopi, es kelapa, dan teh.

Sambil menikmati pemandangan, pengunjung juga disuguhkan live music yang semakin memeriahkan suasana.

Jika ingin meneruskan makan malam di tempat lainnya, ada banyak spot kulineran yang bisa dicoba.

Baca juga: Desa Wisata Koto Mesjid Riau, Penghasil Olahan Ikan Patin

Salah satunya Sate Bundo Kanduang yang populer. Lokasinya di Jalan Jenderal Sudirman.

Ada pula Nasi Uduk Juanda yang buka hingga pukul 03.00 pagi. Letaknya di Jalan Ir H Juanda.

Jika ingin sambil cuci mata memilih kuliner pinggir jalan, salah satu yang bisa disusuri adalah Jalan Hang Tuah. Beberapa kuliner yang bisa ditemui seperti sate, martabak, nasi ampera, dan lainnya.

Menginap dekat Masjid Agung An-Nur

Menginap di sekitar Masjid Agung An-Nur Riau bisa menjadi pilihan. Pada pagi harinya, kamu bisa berjalan-jalan di sekitar masjid tersebut.

Adapun Masjid Agung An-Nur adalah kebangaan masyarakat Riau yang luas areanya mencapai sekitar 12,6 hektar.

Salah satu hotel dekat Masjid Agung An-Nur adalah Amaris Hotel Pekanbaru yang berlokasi di Jalan KH Wahid Hasyim Pinang Sebatang No.30, Sumahilang, Pekanbaru. Jaraknya hanya sekitar 120 meter dari masjid.

Tarif menginap per malamnya di Amaris Pekanbaru adalah mulai dari Rp 300.000-an.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com