Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Yogyakarta-Wonosari Sudah Buka Lagi, tapi Buka-Tutup Jalur

Kompas.com - 26/11/2022, 09:09 WIB
Markus Yuwono,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Polisi membuka kembali Jalan utama Yogyakarta -Wonosari setalah longsor di Km 16, tepatnya di Kapanewon atau Kecamatan Piyungan, Bantul, DI Yogyakarta pada Sabtu (26/11/2022) dinihari.

"Betul sudah dibuka kembali. Tengah malam, selesai pembersihan langsung dibuka," Kata Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana saat dihubungi melalui telepon Sabtu.

Ia melanjutkan, buka tutup kendaraan masih berlaku karena proses perbaikan tanah longsor di Padukuhan Plesedan, Srimartani, Piyungan, Bantul, masih perbaikan longsor atau amblas yang terjadi Sabtu (29/10/2022).

Baca juga: Longsor Bikin Jalan Yogyakarta-Gunungkidul Macet, Coba 5 Wisata di Bantul Ini

"Untuk buka tutup masih berlaku karena perbaikan longsor sebelumnya," kata dia.

Terpisah, Kasatlantas Polres Gunungkidul AKP Antonius Purwanta membenarkan info buka-tutup jalur itu.

pihaknya mengimbau kepada masyarakat ataupun wisatawan yang akan berkunjung ke Gunungkidul untuk berhati-hati.

Baca juga: 5 Wisata yang Dekat Titik Longsor Jalan Utama Yogyakarta-Gunungkidul

"Sudah kembali dibuka Sabtu dini hari. Setelah petugas berhasil membersihkan meterial longsoran," kata Kasatlantas.

Pihaknya pun mengimbau pengendara untuk tetap berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas.

Longsor di jalan Yogyakarta - Wonosari, BantulDok Warga Longsor di jalan Yogyakarta - Wonosari, Bantul

Perlu diketahui petugas sempat menutup total jalan Yogyakarta-Wonosari, dari Piyungan sampai Patuk, karena adanya longsor di Km 16, tepatnya di Kapanewon Piyungan, Bantul pada Jumat (25/11/2022) petang.

Jalan ini biasa digunakan masyarakat yang hendak berwisata ke Gunungkidul, seperti kawasan pantai.

Baca juga: Rute Alternatif Yogyakarta-Wonosari Tanpa Lewat Bukit Bintang yang Macet

Diberlakukannya sistem buka-tutup jalur di jalan utama Yogyakarta-Gunungkidul ini menyebabkan kemacetan. Wisatawan harus bersabar, atau lewat jalan alternatif, seperti via Imogiri.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com