Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali Disiapkan Jadi Destinasi Health Tourism Kelas Dunia

Kompas.com - 29/11/2022, 15:03 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com  - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), tengah mempersiapkan Bali sebagai destinasi wisata kesehatan dan kebugaran (health and wellness tourism) kelas dunia.

Sebelumnya, rencana ini telah disosialisasikan dalam forum B20 yang merupakan side event G20, bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan sejumlah pemangku kepentingan lainnya dengan empat pilar tentang pariwisata kesehatan.

Baca juga:

Keempat pilar itu mencakup wisata medis, wisata kebugaran atau wellness, wisata olahraga kesehatan berbasis event olahraga (sport tourism), dan wisata ilmiah kesehatan berbasis MICE, seperti konferensi dan pameran.

"Health tourism ini sangat besar potensinya dan Bali sekarang diproyeksikan untuk menjadi destinasi unggulan Health Tourism," kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing Kemenparekraf secara daring, Senin (28/11/2022).

Diharapkan melalui kolaborasi tersebut, pariwisata di Bali tak hanya menyajikan wisata yang memanjakan mata saja, tetapi juga bisa memberi layanan kesehatan yang lebih optimal.

Baik untuk warga negara Indonesia, maupun warga negara asing yang tengah berlibur di Tanah Air.

Gandeng institusi ternama untuk kembangkan wellness tourism

Sandiaga melanjutkan bahwa untuk realisasi program wellness and health tourism di Bali, sejauh ini terdapat sejumlah fasilitas kesehatan, seperti klinik dan beberapa rumah sakit di Bali yang akan dikembangkan.

Indonesia juga turut menggandeng institusi ternama dari beberapa negara yang memiliki bidang kesehatan yang maju, seperti Mayo Clinic dan John Hopkins University.

Westin Resort Nusa Dua menghadirkan paket kesehatan atau wellness package yang diberi nama Eat.Pray.Spa. Dok. Westin Resort Nusa Dua Westin Resort Nusa Dua menghadirkan paket kesehatan atau wellness package yang diberi nama Eat.Pray.Spa.

"Ada beberapa fasilitas kesehatan, termasuk rumah sakit yang akan dikembangkan. Bekerja sama dengan institusi-institusi ternama dari beberapa negara yang sudah maju dari bidang kesehatannya, salah satunya adalah Mayo Clinic dan John Hopkins University,” ujarnya.

Baca juga: 15 Tempat Hits di Bali yang Instagramable, Wisatawan Wajib Mampir 

Bahkan, Kemenkes juga akan turut memberi dukungan dan berencana menggandeng dokter-dokter asal Indonesia yang tengah bertugas di luar negeri untuk kembali ke Tanah Air, dalam upaya mendukung program wellness and health tourism di Bali ini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com