Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Lokasi Mural Film Black Panther di Indonesia, Ada PIK

Kompas.com - 30/11/2022, 06:06 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penggemar Marvel Studios bisa mengunjungi empat kota di Indonesia yang menjadi lokasi mural yang terinspirasi dari film Black Panther: Wakanda ForeverMereka bisa berfoto-foto di depan mural yang akan ada hingga akhir November 2022 ini.

"Hadirnya Marvel Studios’ Black Panther: Wakanda Forever yang menampilkan petualangan terbaru warga Wakanda memperjuangkan negaranya, menginspirasi seniman Indonesia untuk menciptakan karya yang terinspirasi dari cerita dan karakter-karakter dalam film," bunyi keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (29/11/2022). 

Baca juga:

Sebagai informasi, selain untuk memeriahkan Black Panther: Wakanda Forever, mural ini juga menjadi bentuk peringatan Hari Pahlawan Nasional yang jatuh pada Kamis (10/11/2022) silam oleh Disney Indonesia dan seniman lokal.

Empat mural di empat kota berbeda

Wisatawan dapat mendatangi Jakarta, Medan, Bali, dan Surabaya untuk menemukan empat mural tersebut. 

Beberapa seniman lokal yang berkreasi dalam kolaborasi ini adalah Ladies on Wall dari Jakarta, HQ’S Artwork Mural dari Surabaya, Janoer Mukti dari Bali, dan Mural Medan.

Baca juga: 5 Tempat Ikonik untuk Melihat Mural di Kota Solo

Para seniman melukiskan interpretasi mereka terhadap cerita dan karakter Black Panther: Wakanda Forever, serta memasukkan unsur-unsur unik dan beberapa elemen menarik dari kota masing-masing.

1. Karya HQ’S Artwork Mural di Surabaya

Karya HQ’S Artwork Mural bisa ditemukan di Jalan Semampir Selatan, Surabaya, Jawa Timur. Adapun HQ’s Artwork Mural telah didirikan sejak enam tahun silam, tepatnya pada 2016 dan telah berkolaborasi dengan berbagai merek ternama.

Mural yang ditampilkan berisi beberapa tempat bersejarah di Surabaya, antara lain Balai Pemuda Surabaya dan patung Sura dan Baya. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com