Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/12/2022, 20:03 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo optimistis industri pariwisata akan tetap cerah walau ada ancaman resesi pada tahun 2023. 

"Jadi, kalau dibilang 2023 itu gelap, enggak, sekarang semua masih membicarakan, 'Pernah pergi ke sana, enggak?', mereka tetap ingin piknik, jadi saya optimis," ujar Ganjar dalam sesi Weekly Press Briefing Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (5/12/2022).

Baca juga:

Sebab, menurut dia, meskipun ada isu resesi, masyarakat tetap akan piknik. Ditambah lagi dengan munculnya banyak insan kreatif yang mempromosikan daerahnya dan mendorong keinginan untuk berwisata.

"Saya selalu optimis soal pariwisata karena banyak anak-anak kreatif yang selalu mencoba, 'Datang dong ke sini, ikut dong ke sini,' menggunakan gadget mereka, itu mempunyai daya koneksi sosial yang tinggi, bisnisnya tinggi, dan ternyata menghibur," terangnya.

Baca juga: Telaga Dringo di Banjarnegara, Ranu Kumbolo Jawa Tengah yang Indah

Ia juga mengajak lebih banyak lagi pihak yang terlibat, termasuk pemerintah kabupaten dan kota, serta agen-agen perjalanan dalam menciptakan paket wisata dan event-event alternatif guna membangkitkan kunjungan wisatawan.

Perekonomian Indonesia tahun 2023 dinilai tetap akan tumbuh

Di sisi lain, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan, berdasarkan data, perekonomian Indonesia pada tahun 2023 tetap akan bertumbuh.

"Data-datanya tahun depan (perekonomian) Indonesia tetap bertumbuh, di antara negara G20, kita termasuk yang tertinggi pertumbuhannya," ujar Sandiaga.

Baca juga:

Sebagaimana diberitakan Kompas.com, Kamis (6/10/2022), Sandiaga menyebut, pemerintah telah menyiapkan berbagai program untuk meminimalisasi dampak resesi.

Salah satunya ialah dengan melakukan penguatan rantai distribusi pangan serta menciptakan 1,1 juta lapangan pekerjaan hingga 2024.

Pemerintah juga akan mempercepat pengembangan sektor usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) guna menghadapi resesi. 

Baca juga: Beragam Upaya Kemenparekraf Antisipasi Ancaman Resesi 2023

"UMKM ini adalah 'obat mujarab' dalam menghadapi resesi di mana UMKM menciptakan 97 persen lapangan kerja. UMKM juga yang bisa secara cepat mencari potensi pasar ekspor di tengah perlambatan ekonomi dunia," terangnya, dikutip dari Kompas.com, Kamis (6/10/2022).

Adapun salah satu strategi utama dalam pengembangan UMKM, menurutnya, adalah percepatan digitalisasi. Pemerintah juga akan melakukan upskilling, reskilling, dan newskilling untuk pelaku UMKM.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Liburan ke Pulau Payung di Kepulauan Seribu Naik Kapal, Simak Cara Beli Tiketnya

Liburan ke Pulau Payung di Kepulauan Seribu Naik Kapal, Simak Cara Beli Tiketnya

Travel Tips
Harga Tiket dan Jam Buka Taman Labirin Coban Rondo Malang

Harga Tiket dan Jam Buka Taman Labirin Coban Rondo Malang

Jalan Jalan
7 Destinasi Wisata di Bangka Belitung yang Wajib Dikunjungi

7 Destinasi Wisata di Bangka Belitung yang Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Diskon Tiket Kereta 25 Persen Cuma Sampai 3 Desember 2023, Simak Daftar Rutenya

Diskon Tiket Kereta 25 Persen Cuma Sampai 3 Desember 2023, Simak Daftar Rutenya

Travel Update
Wisata ke Pulau Payung Bisa Ngapain Aja?

Wisata ke Pulau Payung Bisa Ngapain Aja?

Jalan Jalan
Tiket DAMRI Turun Harga Mulai 27 November, Jakarta-Cilacap Rp 155.000

Tiket DAMRI Turun Harga Mulai 27 November, Jakarta-Cilacap Rp 155.000

Travel Update
Apa Itu Connecting Room Hotel? Cocok Untuk Rombongan 

Apa Itu Connecting Room Hotel? Cocok Untuk Rombongan 

Hotel Story
AirAsia Terbang dari Denpasar ke Kupang per 16 Desember, Tarif Rp 1,3 Jutaan

AirAsia Terbang dari Denpasar ke Kupang per 16 Desember, Tarif Rp 1,3 Jutaan

Travel Update
Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023 Digelar Lagi, Ada Diskon hingga 80 Persen

Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023 Digelar Lagi, Ada Diskon hingga 80 Persen

Travel Update
Pengalaman ke Pulau Payung, Coba Snorkeling dan ATV Keliling Hutan

Pengalaman ke Pulau Payung, Coba Snorkeling dan ATV Keliling Hutan

Jalan Jalan
Libur Akhir Tahun, Kuota Wisatawan ke Gunung Bromo Tidak Ditambah

Libur Akhir Tahun, Kuota Wisatawan ke Gunung Bromo Tidak Ditambah

Travel Update
Jadi Lokasi Syuting 'Gadis Kretek', Ketahui 5 Fakta Stasiun Tuntang

Jadi Lokasi Syuting "Gadis Kretek", Ketahui 5 Fakta Stasiun Tuntang

Jalan Jalan
Galeri Nasional di Jakarta Gelar Pameran Koleksi Hasil Repatriasi dari Belanda

Galeri Nasional di Jakarta Gelar Pameran Koleksi Hasil Repatriasi dari Belanda

Travel Update
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata

Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata

Travel Update
Waktu yang Tepat ke Pulau Payung, Hindari Akhir Tahun

Waktu yang Tepat ke Pulau Payung, Hindari Akhir Tahun

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com