Pura Mangkunegaran memiliki belasan koleksi gamelan yang di empat tempat yang berbeda. Salah satu gamelan yang bernama Kyai Seton telah berusia 100 tahun lebih.
Kyai Seton ditabuh pada hari Sabtu untuk mengiringi upacara- upacara adat. Gamelan lainnya juga masih berfungsi untuk mengiringi upacara adat dan tarian tradisional.
Baca juga: Tradisi Perayaan Satu Suro di Pura Mangkunegaran Surakarta
Pura Mangkunegaran memiliki perpustakaan, yaitu Perpustakaan Rekso Pustoko. Perpustakaan ini didirikan pada 11 Agustus 1867 pada masa pemerintahan KGPAA Mangkunegoro IV.
Nama rekso dalam bahasa Jawa berarti penjagaan, pengamanan, dan pemeliharaan.
Sedangkan pustoko berarti tulisan, surat-surat, dan buku. Perpustakaan ini terletak dilantai dua, di atas Kantor Dinas Urusan Istana atau di sebelah timur pamedan.
Sejak 1980, Rekso Pustoko dibuka untuk masyarakat umum. Koleksi perpustakaan antara lain buku, naskah kuno, foto, dan arsip. Saat ini, jumlah keseluruhan koleksi naskah dan buku kurang lebih 6000 judul.
Baca juga: Pura Mangkunegaran, Keasrian Sejarah di Tengah Kota Solo
Saat berkunjung ke Pura Mangkunegara, wisatawan bisa menikmati keindahan arsitektur Jawa.
Pura Mangkunegaran memiliki bagian-bagian yang menyerupai keraton, yaitu pamedan, pendhopo, pringgitan, ndalem, dan keputren.
Adapun lokasi resepsi Kaesang-Erina berada di Pendopo Ageng. Bangunan Pendopo Ageng berbentuk joglo berukuran 3.500 meter persegi.
Ada tiang-tiang kayu berbentuk persegi yang menyangga atap joglo yang diambil dari pepohonan di hutan Donoloyo, Wonogiri. Uniknya, seluruh bangunan ini didirikan tanpa menggunakan paku.
Baca juga: Lokasi dan Rute ke Istana Mangkunegaran di Solo yang Dikunjungi Jokowi
Pura Mangkunegaran menawarkan wisata makan malam yang dikenal dengan Pura Mangkunegaran Royal Dinner. Acara ini bertempat di ruang Pracimoyoso.
Paket acara Pura Mangkunegaran Royal Dinner mengedepankan nuansa klasik acara jamuan malam ala kerajaan Jawa.
Paket itu meliputi menyaksikan pertunjukan dua tarian khas Pura Mangkunegaran, mengunjungi museum, potong tumpeng dan penyerahan cinderamata dari Pura Mangkunegaran, dan makan malam prasmanan.
Mangkunegaran Royal Dinner digemari baik wisatawan nasional maupun mancanegara. Untuk bisa menikmati penglaman ini, wisatawan harus melakukan reservasi lebih dulu.
Baca juga: Pura Mangkunegaran Buka Kembali, Wisatawan Rombongan Dibatasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.