Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Mansur Afifi
Dosen

Guru Besar Ekonomi Universitas Mataram

Meneropong Prospek Pariwisata Nasional

Kompas.com - 13/12/2022, 11:21 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

SEIRING melandainya pandemi Covid-19, tren pemulihan industri pariwisata dalam negeri ditunjukkan oleh pertumbuhan industri pariwisata yang makin membaik.

Meskipun demikian, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara masih jauh di bawah angka kunjungan sebelum pandemi.

Ke depan, industri pariwisata dihadapkan pada tantangan perubahan tren berwisata sehingga diperlukan strategi yang tepat agar industri pariwisata tidak kehilangan momentum untuk bangkit dan berkembang.

Berbagai persoalan mulai dari perkembangan industri pariwisata dan kontribusinya terhadap perekonomian, tantangan yang dihadapi, perubahan kecenderungan berwisata, peluang baru pariwisata, dan strategi membangkitkan pariwisata nasional menarik untuk ditelisik.

Isu-isu tersebut muncul dalam acara yang digagas Bank Indonesia bertajuk “Flagship Diseminasi Laporan Nusantara serta Launching Buku Penguatan Struktur Ekonomi Indonesia dan Pariwisata” di Nusa Dua Bali pada 18 November 2022.

Dalam buku yang dirilis Bank Indonesia berjudul, “Pariwisata Indonesia: Bertahan di Masa Pandemi, Bersiap Bangkit Lebih Kuat”, ditegaskan bahwa diperlukan sinergi dan komitmen dari pemerintah, otoritas terkait, dan dunia usaha untuk mempercepat pemulihan pariwisata guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang kuat, inklusif, dan berkesinambungan.

Hal ini menjadi penting mengingat jumlah kunjungan wisatawan saat ini masih jauh di bawah kondisi sebelum pandemi, dan tantangan yang dihadapi semakin berat seiring perubahan tren pariwisata di masa depan.

Industri Pariwisata

Dalam kurun tiga triwulan 2022, sektor terkait dengan industri pariwisata tumbuh positif setelah mengalami kontraksi dalam beberapa triwulan sebelumnya.

Sektor transportasi dan pergudangan tumbuh sebesar 15,79 persen, 21,27 persen, dan 25,81 persen berturut-turut sejak triwulan I hingga triwulan III 2022.

Sementara itu, sektor penyediaan akomodasi dan makan minum juga tumbuh positif dengan angka 6,56 persen, 9,76 persen, dan 19,83 persen pada periode sama.

Ini menunjukkan bahwa kegiatan ekonomi di sektor industri pariwisata mulai pulih sejalan dengan melandainya kasus Covid-19 dan pelonggaran pembatasan mobilitas sosial.

Pelonggaran mobilitas terus diperluas baik domestik maupun antarnegara. Meski sempat tertahan akibat merebaknya varian Omicron awal 2022, permintaan terhadap perjalanan global cenderung meningkat.

Tren jumlah kunjungan baik wisatawan mancanegara (Wisman) maupun wisatawan nusantara (Wisnu) terus meningkat. Sepanjang Januari-September 2022, jumlah kunjungan Wisman telah mencapai 2,27 juta kunjungan.

Angka ini masih jauh dari kondisi sebelum pandemi, yaitu hanya 23,3 persen total Wisman yang berkunjung pada periode sama tahun 2019. Namun demikian, data ini menunjukkan bahwa tren pertumbuhan positif sedang berlangsung.

Labuan Bajo menjadi salah satu destinasi yang banyak dikunjungi oleh wisatawan, baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Dok. Kemenparekraf Labuan Bajo menjadi salah satu destinasi yang banyak dikunjungi oleh wisatawan, baik wisatawan lokal maupun mancanegara.
Pemulihan pariwisata dunia diprediksi baru akan terjadi pada 2024, mengingat situasi ekonomi, sosial, dan politik yang kurang kondusif.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com