YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno siap memberi fasilitas kemudahan izin kepada para event organizer saat membuat cara pada liburan akhir tahun Natal dan tahun baru (Nataru).
Sandiaga menegaskan, saat ini seluruh Indonesia berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1, sehingga semua event diperbolehkan.
"Mengenai kegiatan konser, budaya, dan event yang berkaitan dengan nataru, diperbolehkan dan akan difasilitasi perizinan," kata Sandiaga kepada Kompas.com saat ditemui di Universitas Gadjah Mada (UGM), Sabtu (17/12/2022).
Baca juga: 5 Tempat Wisata Malam Yogyakarta Dekat Dengan UGM
Pihaknya telah berkomunikasi dengan dinas pariwista di tiap daerah dan kepolisian bahwa dalam pengurusan izin, harus disertai dengan protokol kesehatan.
Sandi memastikan pada libur akhir tahun kali ini, tidak ada pembatalan kunjungan wisata dan penerbangan dari luar negeri.
Kondisi ini membuat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menargetkan kunjungan wisatawan sebanyak 5,2 juta untuk turis asing.
"Target tahun ini 3,6 juta wisatawan mancanegara. Karena membeludakpermintaan kunjungan ke Indonesia, tahun ini ditargetkan 5,2 juta wisatawan mancanegara," tutur Sandi.
Baca juga: Inilah Museum UGM yang Menjadi Saksi Masa Kecil Obama
Membeludaknya wisatawan juga terjadi pada wisatwan domestik. Menurut dia, pada tahun 2022 target wisatawan domestik 600 juta dan hingga Desember, jumlahnya sudah 700 juta.
"Menuju target 800 juta wisatwan nusantara. Tahun depan dinaikkan lebih tinggi lagi sekitar 70 hingga 80 persen meningkat," tutur Sandi.
Sebelumnya, libur akhir tahun 2022 diprediksi bakal menjadi momentum meriah setelah pembatasan mobilitas ditiadakan.
Berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), diperkirakan sebanyak 44,17 juta orang atau 16,35 persen dari seluruh masyarakat di Indonesia ikut mudik akhir tahun pada kesempatan ini.
Selanjutnya, diprediksi puncak arus mudik pada masa libur Natal akan terjadi pada 23-24 Desember 2022 dan puncak arus balik Natal diprediksi terjadi pada 25-26 Desember 2022.
Sementara itu, untuk puncak arus mudik masa libur tahun baru diprediksi terjadi pada 30-31 Desember 2022 dan puncak arus balik tahun baru diprediksi terjadi pada 1-2 Januari 2023.
"Namun demikian, pelayanan transportasi publik tetap mengedepankan aspek kesehatan, selain keselamatan, keamanan, dan kenyamanan,” ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI, Selasa (13/12/2022).
Pihaknya akan mengantisipasi potensi pergerakan dalam wilayah aglomerasi, mobilitas lokal, potensi pergerakan ke lokasi-lokasi wisata, serta para pemudik yang menggunakan sepeda motor dan kendaraan pribadi.
Baca juga: Sambut Libur Akhir Tahun, Garuda Indonesia Group Sediakan 1,3 Juta Kursi
Adapun Jumlah penumpang yang menggunakan angkutan umum di semua moda mengalami kenaikan 54,62 persen dibandingkan tahun lalu, atau sekitar 14,72 juta penumpang.
Menindaklanjuti hasil survei tersebut, Kemenhub menyiapkan sejumlah hal untuk memastikan kelancaran penyelenggaraan angkutan Natal dan Tahun Baru.
Lihat postingan ini di Instagram
Kemenhub akan memastikan kesiapan sarana dan prasarana transportasi bersama operator dengan menyiapkan sebanyak 57.693 unit bus dan 111 terminal.
Kemudian, menyiapkan 910 unit kapal dan 110 pelabuhan, 484 kereta serta 9 daop dan 4 divre, 205 kapal penyeberangan serta 11 lintas pelabuhan penyeberangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.