Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa Wisata Jadi Tren Pandemi, Kunjungan Naik Hingga 50 Persen pada 2022

Kompas.com - 18/12/2022, 21:09 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Targetkan 7.500 desa masuk dalam Jadesta

Oleh karena itu, Vinsen mengungkapkan bahwa ke depannya Kemenparekraf akan meningkatkan target jumlah desa wisata yang masuk dalam Jejaring Desa Wisata (Jadesta). 

"Tahun lalu kan 1.800-an desa wisata masuk Jadesta, tahun 2022 ada 3.400-an, dan ke depannya juga kami ingin meningkatkan hingga 5.000. Di 2024, harapannya seluruh 7.500 desa wisata masuk ke Jadesta," tutur Vinsen. 

Sebagai informasi, Jejaring Desa Wisata merupakan program oleh Kemenparekraf, yang salah satunya bertujuan untuk memberikan ruang kepada desa wisata di seluruh Indonesia untuk melakukan promosi melalui website resmi Jadesta.

Dari 7.500 desa wisata itulah, katanya, kemudian akan dikurasi hingga menjadi 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) yang digelar setiap tahun.

"Nah 50 ini yang kami betul-betul lakukan pendampingan dan juga pelatihan dan jgmungkin juga ada infrastruktur 3A-nya yang bersifat mikro," lanjutnya. 

Baca juga:

Dengan tergabung dalam Jadesta, ia menambahkan, desa wisata akan lebih terdata, sehingga kebutuhan desa tersebut bisa diidentifikasi. 

Adapun misalnya jika ada kendala, seperti di infrastruktur atau jaringan, kata Vinsen, pihaknya telah mulai berkolaborasi antar lintas lembaga dan kementerian, untuk mengupayakan solusinya secara bersama-sama. 

"Makanya pak Menteri (Sandiaga Uno) tahun depan mau galakkan lagi, dengan gerakan Bangga Buatan Indonesia dan gerakan Berwisata di Indonesia aja, karena ini betul-betul sejalan," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com