Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Aktivitas Wisata di Museum Polri, Naik Sepeda Ontel di Mesin Waku

Kompas.com - 01/01/2023, 20:08 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com -Apa yang terlintas di pikiranmu saat akan berwisata ke museum? Sebagian besar orang mungkin akan berpikir aktivitas di museum terkesan membosankan karena hanya melihat pajangan dan benda-benda bersejarah.

Faktanya, tidak semua museum hanya menyuguhkan pajangan sebagai tontonan. Ada juga musuem yang memberikan fasilitas yang membuat kesan masuk ke museum terasa menyenangkan.

Seperti saat berkunjung ke Musuem Polri, ada beragam aktivitas seru yang bisa dilakukan saat berkunjung.

Baca juga:

Museum Polri berada di Jalan Trunojoyo Nomor 3 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Loksinya persis di sebelah Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri).

7 Aktivitas seru saat berkunjung ke Museum Polri

Berikut ini adalah 7 aktivitas wisata menarik yang bisa kamu lakukan saat berkunjung ke Museum Polri:

1. Jajal media interaktif

Museum Polri menghadirkan bacaan dan ilmu pengetahuan seputar dunia kepolisian melalui medium yang lebih kekinian. Bukan melalui buku bacaan, di sini pengujung dapat membaca sejarah kepolisian melalui fasilitas media interaktif.

Media interaktif ini ditampilkan dalam bentuk layar sentuh dengan warna dan fasilitas menarik. Media iteraktif di Museum Polri bisa ditemukan di setiap lantai.

Di lantai satu, media interaktif yang disuguhkan berisi bacaan seputar sejarah kepolisian saat masa penjajahan. Sementara itu, media interaktif yang ada di lantai dua menyuguhkan informasi seputar teknik otopsi kepolisian.

Baca juga: Tips Berkunjung ke Museum Polri, Siapkan Kamera yang Memadai

Di lantai tiga, media interaktif yang disuguhkan khusus untuk pengunjung anak anak. Di sini anak-anak bisa belajar seputar aturan lalu lintas. Khusus di lantai tiga, media interaktif di sini juga dilengkapi arena bermain, sehingga anak-anak tidak merasa bosan.

2. Melihat maket bom Bali I

Peristiwa bom Bali I merupakan salah satu kejadian terorisme yang pernah ada di Indonesia. Bahasan seputar terorisme di Museum Polri bisa ditemui di lantai tiga.

Maket peristiwa bom Bali I di lantai 3 Museum Polri.DOK. KOMPAS.COM/ SUCI WULANDARI PUTRI CHANIAGO Maket peristiwa bom Bali I di lantai 3 Museum Polri.

Menariknya, selain diterangkan seputar kronologi bom Bali I dalam bentuk tulisan, di sana juga ada maket bom Bali I lengkap dengan reka adegan kejadian bom Bali I.

Baca juga:

Reka adegan ini ditampilkan dalam bentuk pantulan cahaya dari bagian atas maket, sehingga pengunjung dapat melihat kronologi saat bom Bali I lebih detail.

3. Melihat replika transportasi kepolisian

Replika transportasi yaang dipajang di Museum Polri merupakan transportasi yang pernah digunakan mulai dari masa penjajahan hingga saat sekarang.

Replika sepeda di Museum Polri.DOK. KOMPAS.COM/ SUCI WULANDARI PUTRI CHANIAGO Replika sepeda di Museum Polri.

Di antaranya ada sepeda tua (ontel), mobil patroli polisi, hingga replika sepeda motor Harley Davidson tahun 1943 yang dulu dikendarai untuk menjaga keamanan.

4. Naik sepeda ontel di mesin waktu

Selain hanya melihat replika transportasi, ada juga transportasi yang bisa dicoba oleh pengunjung museum.

Pengunjung Museum Polri mencoba sepeda.DOK. KOMPAS.COM/ SUCI WULANDARI PUTRI CHANIAGO Pengunjung Museum Polri mencoba sepeda.

Satu-satunya kendaraan yang boleh disentuh dan bahkan dinaiki pengunjung ialah sepeda tua (sepeda ontel).

Uniknya, wahana ini bagai mesin waku. Saat pengunjung mulai mengayuh sepeda, akan terlihat latar belakang suasana Indonesia pada zaman dahulu. Kamu pun seolah bersepeda di masa lalu.

Baca juga:

Ada sekitar dua hingga tiga sepeda yang disediakan oleh pihak Museum Polri yang bisa dicoba.

5. Foto-foto

Sembari melihat-lihat bagian dalam Museum Polri, kamu juga bisa berfoto dengan pajangan yang ada di dalam museum.

Spot foto di Museum Polri.DOK. KOMPAS.COM/ SUCI WULANDARI PUTRI CHANIAGO Spot foto di Museum Polri.

Beberapa spot di Museum Polri bisa jadi tempat foto yang estetik, salah satunya di bagian pajangan buku yang disusun rapih di dinding.

Buku yang dipajang tersebut berisi  nama-nama korban bom Bali I, lokasi spot ini ada di lantai tiga Museum Polri.

6. Nonton di bioskop mini

Museum Polri juga menyediakan bioskop mini yang bisa menampung sekitar 40 orang. Layaknya  bioskop, pengunjung akan melihat barisan kursi bertingkat dan layar lebar.

Pengunjung Museum Pori di dalam bioskop mini. Dok. Komunitas Historia Indonesia. Pengunjung Museum Pori di dalam bioskop mini.

Pengunjung yang datang bersama kelompok dalam jumlah besar bisa berkoordinasi dengan petugas museum apabila ingin melihat tontonan yang disuguhkan. Tema tontonan yang disuguhkan di sini tidak jauh dari sejarah kepolisian pada zaman dahulu.

7. Belajar sejarah

Selain di media interaktif, sejarah seputar ilmu kepolisian lengkap dipajang di bagian dinding Museum Polri. Selain itu juga terdapat tambahan gambar pendukung supaya bacaan terlihat menarik.

Bacaan sejarah di bagian dinding Museum Polri.DOK. KOMPAS.COM/ SUCI WULANDARI PUTRI CHANIAGO Bacaan sejarah di bagian dinding Museum Polri.

Bacaan sejarah dan informasi mengenai dunia kepolisian dapat ditemui di sepanjang dinding di setiap lantai Museum Polri.

Beberapa bacaan juga dilengkapi dengan barang-barang bersejarah yang terlibat, seperti sejarah kepolisian zaman penjajahan yang dilengkapi dengan pajangan senjata laras panjang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com