Berikutnya, jika memang masih sangat penasaran dan ingin cepat datang, Dini maupun Anisa berpesan agar pengunjung kembali memerhatikan waktu kunjungan.
"Buat yang mau ke sana cari waktu dan jam yang tepat buat datang, tapi usahakan jangan akhir-akhir ini karena masih ramai banget," kata Anisa.
Menurutnya, waktu-waktu paling ramai di sekitar Masjid Al Jabbar adalah siang menuju malam hari. Oleh karena itu, bagi yang benar-benar ingin datang saat ini mungkin bisa datang saat pagi hari agar tidak menambah kepadatan.
"Sama jangan di weekend atau musim liburan, karena bakal ramai banget," tutur Dini.
Untuk diketahui, selain menghindari kemacetan, hal lain yang disampaikan oleh pengunjung adalah beberapa bagian fasilitas masjid belum selesai sepenuhnya.
"Sajadah dan beberapa fasilitas belum mumpuni untuk digunakan, sajadahnya masih kotor. Karena masih tahap pembangunan belum dirapiin kata petugasnya," ungkap Dini.
Selain itu, kata dia, ada toilet perempuan yang tidak memiliki air sehingga harus mengambil air dengan ember di wastafel.
Baca juga:
Lebih lanjut, Dini menyoroti karpet yang potongannya belum rapi. Bahkan, ia menyampaikan bahwa ada imbauan untuk anak-anak agar tidak berlarian di sana karena masih ada potongan cutter atau pisau kecil yang tersisa.
Sehingga, menurut Dini, rasanya akan lebih baik jika masyarakat yang ingin datang ke Masjid Al Jabbar bisa menunda dan pergi di kemudian hari.
View this post on Instagram
Untuk para pengunjung yang sudah maupun baru akan datang, sebaiknya selalu memperhatikan kebersihan dan menjaga fasilitas masjid yang sangat lengkap.
Sebab, seperti diberitakan olek Kompas.com (2/1/2023), kolam di masjid dijadikan tempat berenang dan sampah-sampah berserakan di sekitar kawasan tersebut.
Hal serupa disampaikan oleh Halbi yang melihat cukup banyak pengunjung tidak menjaga kebersihan.
"Kamar mandi atau tempat wudhu lumayan kotor karena pengunjung membawa alas kaki ke sana, saya lihat juga dibersihin terus sama petugas," ujarnya.
Ia berpesan, dengan masjid megah berfasilitas lengkap yang sudah disediakan pemerintah, sudah sebaiknya pengunjung tidak merusak dan menjaga fasilitas yang ada.
"Tolong jaga kebersihan, jangan membuang sampah sembarangan, jangan merusak fasilitas yang ada, karena masjid ini dibangun buat kita semua. Maka seharusnya kita menjaganya dan merawatnya dengan baik," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.