Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Waktu Terbaik ke Nusa Penida? Catat untuk Hindari Cuaca Buruk

Kompas.com - 06/01/2023, 18:36 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nusa Penida bak magnet tersendiri bagi wisatawan yang mengunjungi Pulau Dewata.

Kawasan ikonis ini bisa ditempuh sekitar satu jam pelayaran menggunakan kapal dari Pelabuhan Sanur, Denpasar, Bali.

Baca juga:

Meski terbilang singkat, penting untuk mengetahui kapan waktu terbaik Nusa Penida agar terhindar dari gelombang tinggi serta cuaca ekstrem.

Kapan waktu terbaik ke Nusa Penida?

Kepala Wilayah Kerja Sanur Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Benoa I Ketut Suratnata mengimbau wisatawan untuk menghindari bulan Juli dan Agustus bila ingin berlayar ke Nusa Penida.

Sebab, cuaca di daerah tersebut cukup ekstrem.

"Pada bulan tertentu, antara Juli-Agustus biasanya cuaca cukup ekstrem di sana, baik gelombang, angin atau hujan," kata Suratnata kepada Kompas.com, Rabu (4/1/2023).

Baca juga: 5 Penginapan Murah di Nusa Penida Bali, Harga Mulai dari Rp 300.000-an

Senada, pemilik Organize Penida Tour, Ketut Sumerta juga mmengatakan ombak pada bulan tersebut terbilang besar.

"Biasanya sih di bulan Juli dan Agustus ombak gede," tutur Sumerta, Rabu.

Menurutnya, waktu paling pas untuk berlayar ke Nusa Penida adalah di musim kemarau, atau pada bulan-bulan tertentu seperti Maret, April, Mei, September, Oktober, dan November.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

 

Jangan paksa nahkoda berangkat jika cuaca buruk

Ilustrasi wisatawan di Nusa Penida, Bali.Dok. UNSPLASH/Alfiano Sutianto Ilustrasi wisatawan di Nusa Penida, Bali.

Jika kondisi laut terpantau kurang aman untuk berlayar, Syahbandar Pelabuhan Sanur akan mengeluarkan imbauan kepada nahkoda supaya menunda pelayaran.

"Kami setiap hari, baik itu kepada nahkoda, operator, (mengimbau) agar selalu mewaspadai apabila ada perubahan cuaca secara mendadak, agar selalu mengutamakan keselamatan. Bila cuaca dalam keadaan buruk agar mereka menunda pelayaran," tutur Suratnata.

Baca juga: 7 Pantai Cantik di Nusa Penida, Sempurna untuk Spot Foto

Maka itu, Suratnata meminta kepada wisatawan agar tidak memaksa nahkoda serta awak kapal untuk berangkat saat cuaca sedang kurang baik.

"Kepada tamu-tamu kami imbau juga agar jangan memaksa siapapun, baik nahkoda, maupun opertor kapal untuk tetap berangkat. Sebab mereka harus mematuhi aturan keselamatan pelayaran," tegasnya.

Baca juga: Itinerary Seharian Wisata di Nusa Penida Bali, Bisa ke Mana Saja?

Sebab, kata dia, terkadang masih ada segelintir tamu yang protes jika kapal tidak jadi berangkat.

"Namun, sebagian besar mereka sudah paham, kalau terjadi penundaan akan meminta refund atau menunda keberangkatan keesokan harinya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com