KOMPAS.com - Otoritas China telah mengumumkan pencabutan beberapa aturan pembatasan turis asing yang masuk ke China sejak 8 Januari 2023.
Meskipun begitu, saat ini China masih menutup kunjungan bagi turis asing yang akan melakukan perjalanan untuk tujuan wisata ke China.
Baca juga:
Dikutip dari laman CNN Travel (06/01/2023), saat ini pemerintah China hanya fokus memfasilitasi aplikasi visa bagi warga negara asing yang bepergian ke China untuk keperluan bisnis, pekerjaan, studi, kunjungan keluarga, dan reuni.
Beberapa aturan pembatasan yang kini ditiadakan di China yaitu persyaratan karantina untuk semua kedatangan internasional ke China.
Untuk diketahui bahwa sebelum aturan tersebut dicabut, para turis asing yang masuk ke China harus menjalani karantina di hotel selama lima hari dan isolasi mandiri di rumah pada saat kedatangan selama tiga hari.
Lihat postingan ini di Instagram
Selain itu, warga negara asing (WNA) yang masuk ke kawasan China saat ini hanya diharuskan mengikuti tes asam nukleat 48 jam sebelum waktu keberangkatan.
Apabila tes tersebut hasilnya negatif, maka WNA tidak harus mengajukan surat tanda sehat (kode hijau) dari kedutaan dan konsulat China di luar negeri sebelum masuk ke China. Namun, mereka tetap wajib mengisi hasil tes dalam formulir deklarasi kesehatan pabean.
Baca juga:
Sementara jika tes asam nukleat yang dilakukan hasilnya positif, mereka tidak diizinkan melakukan perjalanan ke China sampai hasil tes berubah menjadi negatif.
Longgarnya aturan kebijakan pembatasan Covid-19 di China telah dilakukan sejak awal Desember 2022.
Beberapa aturan yang dilonggarkan oleh pihak berwenang di China meliputi pembatalan pengujian masal, lock down, dan mengizinkan pasien positif Covid 19 untuk dikarantina di rumah.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.