Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Koleksi di Museum Benteng Heritage, Ada Sepatu untuk Bounded Feet

Kompas.com - 17/01/2023, 09:07 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

 

5. Koleksi sepatu putri bangsawan

Museum Benteng Heritage juga memajang koleksi sepatu yang dulu biasa dikenakan oleh perempuan kalangan bangsawan.

Jangan bayangkan sebuah sepatu mewah dengan hiasa pernak pernik yang berkilauan seperti saat ini.

 

Baca juga: 5 Tips Kulineran di Pasar Lama Tangerang, Butuh Budget Berapa?

Ironinya, sepatu yang dikenakan oleh perempuan bangsawan pada saat itu berukuran sangat kecil.

Panjangnya sekitar 7,2 sentimeter, ukuran tersebut nampak pas dikenakan oleh kaki anak bayi pada zaman sekarang.

"Pada zaman dahulu, standar kecantikan seorang wanita dilihat dari ukuran kakinya, semakin kecil ukuran kaki seorang wanita, maka dianggap semakin cantik," kata Martin.

Guna mendapatkan bentuk kaki berukuran kecil, maka peranakan Tionghoa pada saat itu melakukan tradisi bounded feet, yaitu membalut kaki dengan kain.

Ilustrasi bentuk kaki yang diikat saat tradisi bounded feet,Dok. Shutterstock/lakkana savaksuriyawong Ilustrasi bentuk kaki yang diikat saat tradisi bounded feet,

Martin menceritakan, tradisi bounded feet dilakukan pada anak perempuan berusia tiga sampai enam tahun. 

Pada rentang umur tersebut empat jari kaki anak perempuan akan dipatahkan, kemudian kaki akan dibalut dengan kain layaknya membungkus ikan asin.

Baca juga: Cara ke Pasar Lama Tangerang Naik KRL, Bisa Jalan Kaki dari Stasiun

Ikatan kain pada kaki akan semakin kuat setiap harinya, sehingga kaki perempuan akan berbentuk tumpul dengan kondisi bekas empat jari yang dipatahkan menekuk ke bagian dalam telapak kaki. 

Kata Martin, ikatan kain pada kaki perempuan akan dilepaskan saat perempuan bangsawan tersebut akan menikah.

Tradisi bounded feet ini pernah diterapkan oleh peranakan Tionghoa di Tangerang. Akan tetapi tradisi tersebut kemudian dihilangkan pada 1911.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com