Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Koleksi di Museum Benteng Heritage, Ada Sepatu untuk Bounded Feet

Kompas.com - 17/01/2023, 09:07 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

 

3. Perlengkapan pernikahan peranakan Tionghoa

Museum Benteng Heritage menyimpan koleksi perlengkapan pernikahan peranakan Tionghoa yang cukup lengkap.

Mulai dari pakaian adat yang dikenakan oleh pengantin saat pernikahan, pernak pernik adat yang dikenakan oleh pengantin, serta alat musik yang digunakan untuk mengisi acara pernikahan.

Baca juga: Cara ke Museum Benteng Heritage Naik KRL, Turun di Stasiun Tangerang

Warna pakaian pengantin yang dikenakan oleh peranakan Tionghoa pada zaman dahulu sudah mengalami akulturasi dengan budaya lokal, yakni Sunda dan Betawi.

Ini dapat dilihat dari kontrasnya warna pakaian bagian atas (warna merah) dan pakaian bagian bawah (warna hijau).

Tidak hanya itu. Bentuk hiasan kepala yang dikenakan oleh pengantin peranakan Tionghoa nampak hampir mirip dengan hiasan kepala adat suku Betawi.

Di sini juga dipajang bentuk ranjang yang digunakan pengantin peranakan Tionghoa usai menikah. 

Semua rangka ranjang terbuat dari kayu kokoh, lengkap dengan bantal berbentuk balok yang dibuat dari anyaman rotan.

Baca juga: Panduan Lengkap Wisata ke Museum Benteng Heritage Tangerang

Jika membahas seputar pernikahan, tentu tidak lepas dari bahasan seserahan.

Di Museum Benteng Heritage terdapat sangjit, yaitu seserahan yang dibawa saat acara pernikahan peranakan Tionghoa.

Bagi adat Tionghoa, sangjit dibawa oleh pihak pengantin laki-laki dan nantinya diberikan kepada pihak pengantin perempuan.

"Isinya (sangjit) berupa makanan seperti kue-kue. Tergantung mahar, tapi sekarang sudah diganti dengan parsel," kata Martin.

4. Relief museum

Relief yang menceritakan tentang usaha Kwan Kong menyelamatkan kakak ipar perempuannya dari kejaran Cao Cao terpahat di atap Museum Benteng Heritage.KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO Relief yang menceritakan tentang usaha Kwan Kong menyelamatkan kakak ipar perempuannya dari kejaran Cao Cao terpahat di atap Museum Benteng Heritage.

Tepat di bagian tengah lantai dua museum, terdapat empat pilar kokoh yang dihiasi relief pada bagian atasnya.

Menurut penjelasan Martin, relief yang menghiasi bangunan ini dulunya masih berwarna hitam karena tertutup debu. 

Barulah setelah dilakukan restorasi dan pembersihan, warna asli relief muncul kembali.

Baca juga: Itenarary Seharian di Kawasan Pasar Lama Tangerang

Relief yang ada di Museum Benteng Heritage masih asli, dan diperkirakan sudah ada sejak bangunan museum dibangun pada 1407. 

"Relief ini merupakan sebuah batu besar yang diangkat ke atas, dipahat, lalu ditempel dengan keramik-keramik pecah," jelas Martin.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com