Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Naik Bus Tayo Tangerang, Perhatikan Rute dan Halte

Kompas.com - 25/01/2023, 18:30 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Bus Rapid Trans (BRT) Tangerang Ayo, atau Bus Tayo Tangerang, dikenal sebagai salah satu moda transportasi umum untuk menjelajahi wilayah Tangerang, Banten. 

Tarif naik kendaraan berwarna kuning-hijau ini sempat digratiskan pada tahun 2022. Namun, sejak Januari 2023, naik bus ini sudah tidak gratis lagi alias berbayar sebesar Rp 2.000.

Baca juga:

"Rencana awal (penggratisan tarif) hanya sampai 5 November (2022) namun diperpanjang hingga akhir tahun. Kini, tepat di 2023 retribusi kembali normal atau berbayar,” tutur Direktur Utama PT TNG Edi Candra, dikutip dari Kompas.com, Kamis (5/1/2023).

Jika ingin naik Bus Tayo Tangerang, simak dulu sejumlah tipsnya berikut ini:

Tips wisata naik Bus Tayo Tangerang

1. Ketahui rute dan letak halte

Halte Bus Tayo Tangerang yang dekat dengan Situ Cipondoh, salah satu tempat wisata baru di Kota Tangerang.KOMPAS.com/Ni Nyoman Wira Halte Bus Tayo Tangerang yang dekat dengan Situ Cipondoh, salah satu tempat wisata baru di Kota Tangerang.

Dilaporkan oleh Kompas.com, Jumat (25/2/2022), secara garis besar Bus Tayo Tangerang memiliki empat rute pergi-pulang (PP) yaitu:

  • Koridor 1: Poris Plawad - GOR Jatiuwung - Jatake
  • Koridor 2: Poris Plawad - Terminal Cibodas
  • Koridor 3: CBD Ciledug - Tangcity Mall
  • Koridor 4: Cadas - Pintu Masuk M1 Bandara Soekarno-Hatta

Wisatawan diimbau memperhatikan rute dan halte karena tidak semua Bus Tayo Tangerang akan saling terhubung layaknya bus trans-jakarta. 

Selain itu, berdasarkan pengamatan Kompas.com, Selasa (3/1/2023), Bus Tayo Tangerang juga bisa tidak berhenti tepat di depan tempat wisata yang hendak dituju, misalnya Situ Cipondoh. 

Jika ingin menikmati pemandangan danau di Situ Cipondoh, wisatawan diimbau naik Bus Tayo Tangerang rute Tangcity Mall - CBD Ciledug agar berhenti di Halte Kecamatan Cipondoh sehingga wisatawan tinggal menyeberang.

Baca juga:

Berbeda dengan bus trans-jakarta, Bus Tayo Tangerang juga tidak dilengkapi papan penanda yang secara otomatis menunjukkan nama halte pemberhentian.

Di Bus Tayo Tangerang, nama halte pemberhentian biasanya akan diumumkan oleh sopir bus maka wisatawan diimbau untuk mendengarkannya dengan cermat.

Bila perlu, ketahui patokan tempat wisata dan halte yang dituju atau bertanya ke sopir bus.

2. Bayar secara non-tunai

Ilustrasi suasana di dalam Bus Tayo Tangerang. Kode QR untuk membayar retribusi bus biasanya ditempel di jendela di sisi kanan dan kiri.KOMPAS.com/Ni Nyoman Wira Ilustrasi suasana di dalam Bus Tayo Tangerang. Kode QR untuk membayar retribusi bus biasanya ditempel di jendela di sisi kanan dan kiri.

Salah satu metode pembayaran tiket Bus Tayo Tangerang adalah non-tunai (cashless) melalui pemindaian kode QR. Saat menaiki bus, penumpang bisa melihat kode tersebut di jendela di sisi kanan dan kiri. 

Mereka bisa membayarnya dengan memindai kode QR itu melalui sejumlah aplikasi, antara lain OVO dan GoJek. Tarifnya sebesar Rp 2.000.

Selanjutnya mereka bisa menunjukkan bukti pembayaran ke sopir bus ketika hendak turun dari kendaraan.

Baca juga: Cara ke Situ Cipondoh di Tangerang Naik Kendaraan Pribadi

3. Bawa payung

Bus Tayo Tangerang yang berhenti di depan Halte Tangcity Mall, Kota Tangerang, Selasa (3/1/2023).KOMPAS.com/Ni Nyoman Wira Bus Tayo Tangerang yang berhenti di depan Halte Tangcity Mall, Kota Tangerang, Selasa (3/1/2023).

Sejumlah halte pemberhentian Bus Tayo Tangerang belum dilengkapi atap yang memadai, salah satunya Halte CBD Ciledug. Calon penumpang biasanya dapat menunggu bus di teras mal saat hujan turun.

Oleh sebab itu, jika akan naik bus, wisatawan dianjurkan membawa payung untuk melindungi diri agar tidak kebasahan, khususnya saat menunggu bus atau saat berjalan kaki menuju halte pemberhentian.

Baca juga: Wisata ke Pasar Lama Tangerang, Bisa Mampir ke 4 Tempat Ini

4. Jaga barang bawaan

Bus Tayo Tangerang bisa memuat 25 hingga 30 orang sehingga kapasitasnya tidak terlalu banyak. 

Jam-jam sibuk bus pun tergantung rutenya. Bus dengan rute CBD Ciledug - Tangcity Mall, contohnya, umumnya ramai saat hari biasa pukul 13.30 WIB ke atas berbarengan dengan jam pulang sekolah atau saat akhir pekan.

Wisatawan yang naik bus pada waktu tersebut dianjurkan untuk memperhatikan barang bawaan agar tidak hilang atau terjatuh.

Baca juga: Panduan Lengkap Wisata ke Museum Benteng Heritage Tangerang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com