PAD Pariwisata Garut Naik Jadi Rp 2,8 Miliar pada 2023

KOMPAS.com - Target pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Garut, Jawa Barat, dari sektor pariwisata yang dikelola pemerintah mengalami kenaikan hingga Rp 2,8 miliar pada tahun 2023.

Target ini disebabkan adanya perkembangan kunjungan wisatawan pada tahun 2022.

Baca juga:

• Harga Tiket Masuk Garut Dinoland, Jam Buka, dan Lokasinya 
• 6 Wisata Garut Dekat Stasiun, Bisa Mandi Air Panas

"Tahun 2023 targetnya (PAD) kita Rp 2,8 miliar, memang harapannya semakin membaik," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut Agus Ismail, dikutip dari Antara, Sabtu (28/1/2023).

Adapun beberapa tempat wisata yang dikelola pemerintah, antara lain Situ Bagendit, Situ Cangkuang, dan pantai di sisi selatan Garut.

Baca juga: 20 Wisata Garut yang Wajib Dikunjungi, Banyak Tempat Seru dan Indah

Pihaknya berupaya mencapai target tersebut dengan melakukan promosi, dan memudahkan akses serta fasilitas di tempat wisata.

"Upaya kita selain sosialisasi, pelayanannya, dan tentu saja memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa datang ke Garut aman, nyaman," katanya.

Pariwisata Garut mulai pulih

Dok. Wikimedia Commons/Mssetiadi Ilustrasi Situ Cangkuang di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Pada tahun 2022, ujarnya, jumlah kunjungan wisatawan ke sejumlah tempat wisata di Garut sudah lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. 

"Kita hari ini sudah mulai pulih, meskipun sekarang ada kendala cuaca, memang menjadi salah satu hambatan juga dari sisi wisatawan karena kita wisata alam terbuka sehingga cuaca ini cukup berpengaruh," terang Agus.

Baca juga: 10 Rekomendasi Penginapan di Garut Cocok untuk Keluarga

Adapun jumlah kunjungan wisatawan ke Situ Bagendit, misalnya, cukup ramai. Pada periode libur akhir tahun dan libur sekolah, jumlah kunjungannya bisa mencapai 5.000-an orang per hari.