Jalan ke Kafe Viral di Bromo Rawan Kecelakaan, Polisi: Jangan Pakai Matik

MALANG, KOMPAS.com - Bromo Hill Side atau resto yang viral di Bromo (Cafe 360 derajat), menarik banyak minat masyarakat untuk berkunjung.

Lokasi resto ini berada di pintu masuk Bromo via Malang atau Lumajang, via Pos Jemplang, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Namun, rute menuju Bromo Hill Side cukup ekstrem karena berada di kawasan pegunungan dengan jalan menanjak atau menurun.

Baca juga: Jembatan Kaca di Bromo Sudah Rampung, Tinggal Tunggu Peresmian

Pengunjung pun harus hati-hati. Pasalnya beberapa waktu terakhir ini, kawasan ini kerap terjadi kecelakaan lalu lintas.

Berdasarkan data yang dihimpun Kompas.com, kecelakaaan pertama terjadi pada Selasa (24/1/2023) lalu.

Saat itu, kendaraan roda empat Daihatsu Luxio L-1637-ABQ mengalami rem blong saat melaju di jalan menurun.

Baca juga: Rute ke Seruni Point, Spot Panorama Unggulan di Gunung Bromo

Mobil pun menabrak bagian belakang kendaraan Toyota Avanza N-1864-SM sampai menabrak tiang listrik yang berada di bahu jalan sebelah selatan.

"Akibatnya penumpang kedua kendaraan itu mengalami luka-luka. Satu di antaranya luka retak tulang tangan kiri," kata Kasatlantas Polres Malang AKP Agnis Juwita Manurung kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Sabtu (28/1/2023).

Kemudian, keesokan harinya, Rabu (25/1/2023) kembali terjadi kecelakaan, sebuah mobil Toyota Fortuner terguling, lantaran pengemudi tak mampu menguasai medan jalan yang menurun dan berliku.

Baca juga: 4 Pintu Masuk Wisata Gunung Bromo, Jangan Sampai Salah Lokasi

"Akibat kecelakaan ini, pengemudi beserta penumpangnya juga mengalami luka-luka," tuturnya.

Pahami medan dan jangan pakai matik

Merespons kejadian kecelakaan itu, Agnis mengimbau agar pengendara yang melintasi kawasan itu hati-hati.

Terutama bagi kendaraan matik sekaligus bagi pengemudi yang tidak paham medan kawasan tersebut.

Dok. Satlantas Polres Malang Kondisi Pos Jemplang, pintu masuk ke Bromo Hill Side

"Jalur di sana sempit dan menikung. Belum lagi apabila sudah siang, kabut turun dan menutupi jarak pandang," jelasnya.

Sementara bagi pengguna kendaraan matic, untuk kondisi medan yang naik-turun berpotensi matik-nya tidak berfungsi apabila mesin sudah panas.

Baca juga: BBM Naik, Tarif Jip Wisata Bromo dari Malang Melonjak hingga Rp 100.000 Per Paket

"Oleh karena itu, himbaunnya hati-hati apabila mau bepergian. Cek kendaraan mulai dari rem, ban. Kalau mau ke bromo, sebaiknya jangan menggunakan kendaraan matik dan pastikan mengerti situasi medan," pungkasnya.

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)