Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 01/02/2023, 12:06 WIB

KOMPAS.com - Jika mencari tempat wisata anti-mainstream di sekaligus edukatif di Jakarta, mampir ke Museum Taman Prasasti bisa menjadi pilihan menarik.

Museum yang terletak di Jalan Tanah Abang 1, Jakarta Pusat ini dulunya merupakan sebuah kompleks pemakaman khusus orang asing di Batavia yang dibuat oleh Pemerintah Belanda pada 1795.

Baca juga:

Dari ribuan batu nisan, setelah penataan ulang kini tercatat ada sebanyak 993 koleksi prasasti nisan di dalamnya.

"Dulu ini adalah pemakaman yang dibuat oleh Pemerintah Belanda tahun 1795, nah itu bertahan sampai 1975."

"Kemudian jenazah mulai dipindahkan, jadi luas pemakaman juga dikecilkan dari 5,5 hektar, sekarang tinggal 1,3 hektar," ucap Petugas Museum Taman Prasasti, Eko Yudi, saat ditemui Kompas.com, Sabtu (28/1/2023).

Di museum ini, pengunjung bisa melihat batu nisan HF Roll, yaitu pendiri STOVIA atau sekolah kedokteran zaman Belanda yang menjadi cikal bakal Fakultas Kedukteran Universitas Indonesia.

Baca juga:

Ada juga batu nisan Olivia Marianne Raffles, istri dari Thomas Stamford Raffles yang menjabat sebagai Gubernur Hindia Belanda periode 1811-1816, serta tokoh-tokoh penting lainnya.

Tak hanya nisan, kamu juga bisa menemukan dua buah peti dalam bingkai kaca, yang merupakan peti jenazah Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno dan Wakil Presiden pertama Republik Indonesia Mohammad Hatta.

Jam buka dan tiket masuk Museum Taman Prasasti

Pemakaman di Museum Taman PrasastiCahyu Cantika Amiranti Pemakaman di Museum Taman Prasasti

Museum seluas 1,3 hektar ini buka mulai pukul 09.00-15.00 WIB setiap Selasa-Minggu, dan tutup pada hari Senin.

Adapun harga tiket masuk Museum Taman Prasasti adalah sebagai berikut:

  • Umum: Rp 5.000
  • Mahasiswa Rp 3.000
  • Anak usia di bawah 12 tahun Rp 2.000

Baca juga: 6 Museum di Kota Tua Jakarta dan Harga Tiket Masuk

Untuk informasi, tiket bisa dibeli langsung di pintu masuk museum.

"Kami juga memberi diskon bagi pengunjung yang datang rombongan minimal 30 orang, akan diberi potongan harga 30 persen dari total pemesanan tiket," kata Yudi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+