Wisata Ciamis Jembatan Kaca, Uji Nyali di Tepi Jurang

KOMPAS.com - Kabupaten Ciamis, Jawa Barat memiliki wisata uji nyali yang patut dicoba para pencinta kegiatan yang menantang adrenalin. Wisata tersebut adalah jembatan kaca di kawasan Wana Wisata Grand Sayang Kaak.

Lokasinya berada di Jalan Raden Patih, Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis. Dari Alun-alun Kota Ciamis jaraknya sekitar 7 kilometer (km) bisa ditempuh selama 14 menit berkendara. 

Baca juga: Ciamis Terkenal Kota Apa? Ketahui 5 Fakta Menariknya 

Wana Wisata Grand Sayang Kaak merupakan area wisata seluas 3 hektar, seperti dikutip dari laman Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis. Area wisata ini menawarkan panorama alam perbukitan serta aneka wahana.

Salah satu wahana yang populer di Wana Wisata Grand Sayang Kaak, adalah jembatan kaca.

Baca juga: 12 Masjid Terbesar di Jawa Barat, Terbaru Ada Al Jabbar

Jembatan kaca Ciamis

Jembatan kaca Grand Sayang Kaak merupakan destinasi wisata yang cocok untuk uji nyali. Bagaimana tidak? Pengunjung yang ingin berfoto harus berdiri di atas kaca yang tembus pandang ke jurang di bawahnya.

Jembatan kaca ini berbentuk teras persegi panjang, dengan panjang sekitar 5 meter dan lebar 3 meter. Daya tarik spot foto ini adalah lokasinya berada di atas jurang kurang lebih kedalaman sekitar 8 meter.

Baca juga: 5 Tempat Wisata Horor di Jawa Barat yang Bikin Merinding

Dok. Instagram @iky_natuna Jembatan kaca Wana Wisata Grand Sayang Kaak, tempat wisata di Ciamis jembatan kaca

Berdiri di atas lantai kaca, pengunjung bisa melihat pemandangan jurang di bawahnya. Sensasi inilah yang menantang para wisatawan karena bisa memicu adrenalin khususnya bagi para acrophobia atau phobia ketinggian.

Jembatan kaca Grand Sayang Kaak menjadi spot foto favorit karena menampilkan latar belakang perbukitan hijau. Dari kejauhan, pengunjung juga bisa menyaksikan panorama Sungai Citanduy dan pembangunan Bendungan Leuwi Keris.

Baca juga: 10 Hotel Jawa Barat Terpopuler Menurut Data PeduliLindungi

Pengunjung jembatan kaca harus menaati aturan kunjungan demi keselamatan. Meliputi, kapasitas maksimal, dilarang loncat-loncat, dan dilarang lari di jembatan kaca. 

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)