Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawa Barat Fokus Garap Desa Wisata untuk Gaet Turis Asing

Kompas.com - 05/01/2023, 08:32 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Jawa Barat bakal lebih serius menggarap potensi desa wisata pada 2023.

Diungkapkan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat, desa-desa wisata dinilai dapat menambah daya tarik Jabar sekaligus berpotensi mendatangkan turis asing.

Baca juga: 5 Desa Wisata di Jakarta dan Sekitarnya untuk Libur Nataru

Sehingga, dapat memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat sekitar.

"Ini yang sedang kami godok terus apalagi sudah keluar perda mengenai desa wisata. Jadi ini (desa wisata) sedang kami kuatkan di Jabar saat ini," kata Kepala Disparbud Jabar, Benny Bachtiar di Bandung, Rabu (4/1/2023), seperti dikutip Tribun Jabar.

Baca juga: 7 Desa Wisata di Yogyakarta, Bisa Mampir Saat Libur Panjang

Nantinya, Disparbud Jabar juga akan meminta masukan sari diaspora Indonesia, salah satunya yang berada di Australia  untuk membahas kebutuhan yang perlu disediakan untuk turis asing.

Sebab, selama ini diaspora kerap mengajak turis asing ke Indonesia, namun Jabar jarang menjadi tujuan.

Dengan dikembangkannya desa wisata, kata Benny, diharapkan para turis asing punya opsi destinasi di Indonesia, yakni mampir ke Jabar.

"Mereka (diaspora) itu biasanya membawa turis ke Indonesia tapi tidak ke Jabar, karena Jabar dianggap belum siap. Padahal turis berduit ini lah yang dibawa oleh diaspora ini," ucapnya

Baca juga: Keindahan Desa Wisata Loha di NTT, 1,5 Jam dari Labuan Bajo

5 desa wisata terbaik dalam 50 besar ADWI

Ilustrasi wisatawan yang mengikuti aktivitas di Santirah River Tubing, Desa Wisata Selasari.Dok. Jadesta Ilustrasi wisatawan yang mengikuti aktivitas di Santirah River Tubing, Desa Wisata Selasari.

Target tersebut bukan dituju tanpa modal. Pada 2022, misalnya, lima desa wisata di Jabar masuk ke dalam daftar 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Baca juga:

Lima desa wisata itu adalah Desa Cisande Kabupaten Sukabumi, Desa Gegesik Kulon Kabupaten Cirebon, Desa Alam Endah Kabupaten Bandung, Desa Selasari Kabupaten Pangandaran, dan Desa Saung Ciburial Kabupaten Garut.

"Insyaallah kami akan mengundang diaspora tersebut untuk berbicara apa saja infrastruktur yang dibutuhkan atau menjadi daya tarik bagi wisatawan asing ke Jabar," katanya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com