Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Event Management Summit 2023, Tingkatkan Kemampuan Penyelenggara Event

Kompas.com - 21/02/2023, 15:03 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia Event Management Summit (IVES) 2023 digelar hari ini 21-22 Februari 2023 di Balai Sidang Jakarta Convention Centre Senayan.

Acara ini dibuka secara langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.

"Kita mimpinya bagaimana event ini bisa jadi pemicu kebangkitan dan memacu pemulihan ekonomi kreatif kita," kata Sandi saat membuka acara IVES pada Selasa (21/2/2023).

Untuk diketahui, IVES merupakan konferensi tahunan yang fokus memberikan edukasi kepada praktisi penyelenggara acara (event) dan komunitas kreator acara.

Baca juga:

Kegiatan ini mengusung tema Connecting and adapting to elevate. Nantinya berbagai pihak akan hadir dan berbagi pengalaman seputar pengelolaan acara.

Bermanfaat untuk pelaku event wisata

Acara ini pun bermanfaat untuk pelaku event wisata karena terdapat berbagai pelatihan, mulai dari tata panggung, sport tourism, tren acara di masa depan, serta peluang bisnis dan kekayaan intelektual.

Tidak hanya itu, peserta acara nantinya juga akan mengikuti sesi lokakarya untuk perencanaan hingga penyusunan usulan kreatif.

Penonton menyaksikan kualifikasi MotoGP Mandalika di tribun zona A, Pertamina Mandalika International Street Circuit di Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (19/3/2022). Hari kedua MotoGP Mandalika mulai disaksikan ribuan penonton yang datang dari Lombok dan berbagai daerah di Indonesia. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/rwa.AHMAD SUBAIDI/ ANTARA FOTO Penonton menyaksikan kualifikasi MotoGP Mandalika di tribun zona A, Pertamina Mandalika International Street Circuit di Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (19/3/2022). Hari kedua MotoGP Mandalika mulai disaksikan ribuan penonton yang datang dari Lombok dan berbagai daerah di Indonesia. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/rwa.

Project Director  IVES 2023 Andro Rohmana Putra mengatakan bahwa kegiatan IVES 2023 merupakan jawaban dari pemulihan ekonomi kreatif Indonesia pascapandemi.

Andro mengatakan bahwa meski Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia tidak akan diterpa resesi 2023, ada enam hal yang mempengaruhi terjadinya resesi di Indonesia.

Di antaranya yaitu perkembangan teknologi, guncangan ekonomi terkait inflasi, krisis pangan dan energi, perang dagang, tingkat pengangguran, dan pascacovid-19.

Baca juga:

"Pascacovid ini juga berdampak pada penyelenggaraan event manajemen, sekitar 1 juta orang terdampak, bahkan pekerja seni juga kehilangan pekerjaannya," kata Andro saat membuka acara IVES 2023 pada Selasa (21/2/2023).

Lebih lanjut dikatakan bahwa pelaksanaan IVES 2023 juga bisa mendukung tercapaiknya target Kemenparekraf yang tengah gencar menargetkan 4,4 juta lapangan kerja.

Di samping itu, Andro mengatakan para pekerja di industri manajemen waktu masih memiliki banyak kendala, terutama bagi para pekerja event di daerah.

Baca juga: 10 Event Unggulan Jawa Tengah Tahun 2023, Ada Dieng Culture Festival

Beberapa permasalahan yang sering dialami seperti terbatasnya ruang kreatifitas, sulitnya akses permodalan, dan sulitnya perizinan.

Solusi mengatasi masalah event di Indonesia

Menanggai hal tersebut, Menparekraf menyambut baik hadirnya kegiatan IVES 2023 karena pelaksanaan kegiatan ini bertepatan dengan turunnya amanat dari Presiden Joko Widodo untuk mengatasi masalah event di Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com