Museum ini berisi lebih dari 900 barang-barang sejarah dari Palace Museum yang ada di Beijing, China.
Lokasi Hong Kong Palace Museum masih satu kawasan dengan M+ yang terletak di West Kowloon Cultural District. Hanya 10 menit berjalan kaki dari M+.
Hong Kong Palace Museum dibuka perdana pada Juli 2022. Tempat ini terdiri dari sembilan galeri dengan tema yang berbeda-beda.
Selain peninggalan sejarah, di sini juga ada seni kontemporer.
"Galeri dua berisi tentang Kota Terlarang (di China) di abad 18," kata pemandu tur dari pihak Hong Kong Palace Museum, Kamis (16/2/2022).
Baca juga: 5 Aktivitas Menarik di Pulau Cheung Chau, Hong Kong, Gowes hingga Kulineran
Pengunjung dapat membeli tiket secara daring di situs Hong Kong Palace Museum dengan harga sebagai berikut:
Waktu operasional: Senin, Rabu, Kamis, dan Minggu pukul 10.00-18.00. Sementara Jumat, Sabtu, dan hari libur nasional pukul 10.00-20.00.
Berlokasi di taman publik Art Park, di area West Kowloon Cultural District, seni visual penuh warna memanfaatkan alam terbuka sebagai media tampilnya.
Pertama ada SerendiCity: Petrichor karya seniman asal Berlin, Jerman, Robert Seidel berupa video instalasi dengan proyeksi digital, kabut artifisial, dan suara.
Pohon-pohon di Art Park menjadi menjadi latar lampu-lampu sorot warna-warni yang melebur menjadi satu.
Baca juga: Situasi di Hong Kong 1 Minggu Setelah Turis Asing Bebas Karantina
Kedua, ada SerendiCity: Borealis, bergeser sedikit dari lokasi SerendiCity: Petrichor.
Sesuai judulnya, pertunjukkan seni ini berupa instalasi cahaya aurora borealis buatan, dengan cahaya warna hijau tosca yang biasa terdapat di bagian utara bumi.
Borealis di Art Pak ini merupakan karya seniman Swiss Dan Archer yang menghiasi langit dengan sinarnya yang bak awan bergerak.
SerendiCity hadir mulai 13 Februari hingga 5 Maret 2023 pukul 19.00-22.00, serta bisa dikunjungi secara gratis.