KOMPAS.com - Geliat perekonomian masyarakat di Kota Tarakan tidak hanya berkutat di wisata alam dan kuliner hasil laut semata, tetapi juga didukung dengan berkembangnya UMKM masyarakat.
Beberapa sektor UMKM yang turut berkontribusi yaitu kafe, rumah makan, restoran, hingga warung warga di berbagai sudut kota.
Baca juga:
Walikota Tarakan Khairul mengatakan bahwa UMKM yang keberadaannya cukup banyak dijumpai di Tarakan yaitu kafe.
Hal itu pula yang melatari julukan kota 1.000 kafe disematkan pada Tarakan.
"Tarakan dikenal dengan kota 1.000 kafe, karena dimana-mana ada kafe," kata Khairul saat program acara Nusaraya oleh Kompas.com, Rabu (22/2/2023).
Ia mengatakan bahwa sebagai kawasan yang menjadi pusat perhubungan laut maupun darat di Kalimantan Utara, Tarakan dinilai strategis dan menguntungkan untuk menawarkan beragam jasa.
Keadaan tersebut kemudian dimanfaatkan oleh masyarakat setempat, khususnya anak muda, untuk menggeluti bisnis kafe.
Baca juga:
Dikutip dari Tribun Kaltara (20/2/2023), julukan "Kota 1.000 kafe" yang disematkan kepada Tarakan karena pada 2020 Tarakan pernah mendapat penghargaan Natamukti pada momen International Council for Small Business (ICBC).
Momen ICBC Award 2020 tersebut juga dihadiri oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan menengah RI Teten Masduki.
Untuk diketahui, Natamukti ialah penghargaan yang diberikan kepada kepala daerah yang sukses membangun tata kelola dan kemandirian UMKM di daerahnya.
Baca juga:
Pada saat mendapatkan penghargaan tersebut, jumlah UMKM di Tarakan mencapai 22.174, yang sebagian besar diisi oleh keberadaan kafe.
Keberadaan kafe di Tarakan yang cukup banyak ini tentu berpengaruh kepada jumlah pendapat perkapita.
"Tarakan itu kota terkaya ke-17 di Indonesia," katanya.
View this post on Instagram
Identitas tersebut didapatkan setelah melihat hasil kalkulasi jumlah pendapatan perkapita dibagi jumlah penduduk di Tarakan.
"Saya awalnya bingung, kaya dari mananya? Ternyata dari hasil pembagian pendapatan perkapita dan jumlah penduduk," katanya.
Baca juga: Pantai Jo Cemara di Kalimantan Selatan: Tiket Masuk dan Aktivitas
Khairul berharap dengan adanya sumber daya manusia dan sumber daya alam yang mendukung, potensi yang ada saat ini di Tarakan bisa dikembangkan guna mendukung perekonomian Kota Tarakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.