Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata, Ini 4 Alasan Pagi Hari Jadi Waktu Penerbangan Terbaik

Kompas.com - 28/02/2023, 07:08 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

 

3. Minim turbulensi

Penerbangan pagi juga relatif lebih tenang dan minim tubulensi.

Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA) AS dan Layanan Cuaca Nasional mengatakan bahwa hujan badai lebih mungkin terjadi pada siang hari.

Baca juga: Begini Cara Kerja Wifi di Pesawat, Apakah Aman? 

Kebanyakan turbulensi disebabkan oleh pergerakan udara konveksi yang terjadi saat suhu di darat lebih hangat pada siang hari.

Jadi, suhu yang relatif lebih dingin pada pagi hari membuat penerbangan cenderung lebih tenang.

4. Servis lebih baik

Memang tidak ada data yang mendukung asumsi ini.

Namun, manusia akan cenderung memiliki suasana hati yang lebih baik pada pagi hari, setelah mengisi perut dan -bagi sebagian orang, minum kopi.

Suasana hati mereka juga relatif lebih baik sebelum bertemu para pelanggan dengan karakter berbeda.

Ilustrasi pramugari dan pramugaraShutterstock Ilustrasi pramugari dan pramugara

Awak kabin senior berbasis di New York, Stella Connolly mengatakan pada NBC bahwa pesawat juga cenderung lebih bersih pada pagi hari.

Sebab, sebelum terbang biasanya kabin pesawat akan dibersihkan secara menyeluruh, setelah sebelumnya juga sudah dibersihkan oleh awak kabin.

Baca juga:

Para kru juga punya waktu lebih banyak untuk membersihkan seisi kabin, daripada di sela waktu penerbangan yang pendek pada siang, sore, dan malam hari.

Pada pagi hari, kita juga cenderung tidak akan menemukan sampah yang tertinggal dari penumpang sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com