Adapun biaya yang dikeluarkan oleh pengunjung yaitu sebesar Rp 70.000 untuk kalangan dewasa, Rp 50.000 untuk kalangan anak, dan Rp 5.000 untuk kalangan pelajar.
Febrina mengatakan, melalui kajian ini diharapkan pihak TWC dapat menerima masukan dan respon secara langsung dari pengunjung demi perbaikan layanan di Candi Borobudur ke depannya.
Tidak hanya itu, kajian ini juga bertujuan untuk menentukan langkah antisipasi apabila terdapat hal yang belum sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).
Baca juga:
Serta, memastikan kesiapan layanan hospitality maupun sistem berjalan dengan baik, mengatur kuota di atas monumen, dan mengatur kerumunan (crowd management).
Ke depannya, TWC akan mulai menerapkan kuota kunjungan naik Candi Borobudur sekitar 1.200 kunjungan per hari.
Kuota kunjungan ini nantinya akan dibagi menjadi delapan jam sesi kunjungan, dengan masing-masing kuota per jam yaitu sekitar 150 orang.
View this post on Instagram
Kuota tersebut ditetapkan seuai dengan kajian Carring Capacity yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Balai Konservasi Borobudur, untuk tujuan konservasi pelestarian Candi Borobudur.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.