Bali Bersiap Sambut Nyepi 2023, Akan Ada Patroli Menyeluruh

KOMPAS.com - Umat Hindu akan merayakan Hari Raya Nyepi 2023 pada Rabu (22/3/2023) untuk memperingati Tahun Baru Saka 1945.

Nuansa perayaan Nyepi pun akan terlihat begitu kental di Pulau Bali lantaran mayoritas penduduknya menganut agama Hindu.

Lantas, seperti apa kondisi dan persiapan Bali jelang menyambut Hari Raya Nyepi 2023?

Ada patroli di seluruh Bali

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun mengatakan bahwa jelang Nyepi nanti, pihaknya telah membentuk satuan tugas UKL (Unit Kecil Lengkap) untuk patroli keamanan di sejumlah area.

"Kita baru apel dengan pak Kapolda terkait pembentukan UKL 1 untuk pengamanan di jalan raya, seperti yang tidak pakai helm, UKL 2 menyasar usaha-usaha ilegal, dan UKL 3 untuk pidana umum yang narkoba, penganiayaan, jadi akan ada patroli," kata dia kepada Kompas.com, Jumat (17/3/2023).

UNSPLASH/SERGEY CHUPRIN Pantai Berawa Canggu

Adapun UKL patroli tersebut kata dia terdiri atas kepolisian setempat, satpol pp, imigrasi, Disnaker (Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi), Kesbangpol (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik), hingga para pemangku kepentingan dari industri pariwisata.

Lebih lanjut, patroli ini sudah dilakukan sejak 17 Maret hingga 23 Maret 2023 di seluruh Bali sesuai dengan area yang telah ditentukan.

Baca juga: Larangan Wisman Sewa Sepeda Motor di Bali, Nila Setitik Rusak Susu Sebelanga

Bagus menambahkan bahwa bila saat patroli ada wisatawan asing yang kedapatan melakukan pelanggaran, maka akan ditangani sesuai pelanggaran yang mereka lakukan.

"Tergantung case (kasus) nya, kalau masalah keimigrasian kami serahkan pada imigrasi, kalau masalahnya tentang ketertiban menyangkut Perda (Peraturan Daerah) dan Pergub (Peraturan Gubernur) tentu satpol pp, kalau bikin ulah di jalan akan berurusan dengan kepolisian," tuturnya.

Para pemuda mempersiapkan Ogoh-ogoh untuk H-1 Nyepi

Di sisi lain, sehari sebelum datangnya Hari Raya Nyepi, biasanya akan dilangsungkan pawai Ogoh-ogoh.