Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Masjid Agung Jami Malang, Perpaduan Arsitektur Jawa dan Arab

Kompas.com - 09/04/2023, 10:47 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

3. Tempat mustajab 

Berdasarkan informasi dari laman Masjid Jami, ada tempat di Masjid Agung Jami Malang yang diyakini mustajab untuk berdoa.

Beberapa kyai atau para sesepuh, jika melakukan itikaf (berdiam diri di masjid) memilih sekitar tiang bangunan utama atau tiang besar bagian tengah.

Konon, di Jawa Timur masih ada tiga masjid yang mempunyai tempat mustajab. Sejumlah masyarakat meyakini, bila itikaf di tempat tersebut akan menemukan kedamaian dan ketenangan hati dan jika  berdoa di tempat itu maka akan dikabulkan atau mustajab.

Tiga masjid yang dimaksud adalah Masjid Sunan Ampel Surabaya, Masjid Jami Pasuruan, dan Masjid Agung Jami Malang.

Baca juga: Masjid Menara Kudus, Punya Menara Unik Mirip Candi

Baca juga: Mengenal Masjid Agung Jawa Tengah, Sejarah hingga Arsitektur

4. Hubungan masjid dan alun-alun 

Lokasi masjid yang berada tepat di seberang Alun-alun Merdeka Malang ternyata memiliki makna khusus.

Mengutip dari laman NU Online, Alun-Alun Merdeka merupakan saksi sejarah yang mengiringi berdirinya pusat pemerintahan Malang yang sudah berusia lebih dari 1200 tahun sejak Kerajaan Singasari.

Pusat Malang (yang dulu masih berbentuk kadipaten), dibangun sesuai filosofi catur tunggal. Adapun konseps catur tunggal yakni menjadi alun-alun sebagai pusat pemerintahan.

Kemudian, sekitar alun-alun dikelilingi dengan masjid atau rumah ibadah di sisi barat dan keraton atau kantor pemerintahan di sisi timur.

Sedangkan, pasar atau pusat keramaian berada di sisi selatan dan pusat keamanan berada di sisi utara.

5. Wisata dekat Masjid Agung Jami Malang 

Kampoeng Heritage KajoetanganKOMPAS.com/Faqihah Muharroroh Itsnaini Kampoeng Heritage Kajoetangan

Selain berada di jantung kota, Masjid Agung Jami Malang juga dekat dengan sejumlah tempat wisata di Kota Malang. 

Cukup menyeberang masjid, pengunjung bisa berwisata di Alun-alun Merdeka Malang. Selain Alun-alun Merdeka Malang, Kota Apel ini masih memiliki satu alun-alun lainnya yakni Alun-alun Tugu Kota Malang.

Jaraknya dari Masjid Agung Jami Malang sekitar 2 kilometer (km) dengan waktu tempuh 5 menit berkendara. Ada beragam aktivitas yang bisa dilakukan di alun-alun, seperti duduk santai, naik wahana, bermain di playground, mencicipi aneka kuliner, dan sebagainya.

Baca juga: 10 Masjid Unik di Rest Area, Ada yang Berbentuk Bulat dan Tanpa Kubah

Baca juga: 5 Tips Buka Puasa di Masjid Jogokariyan Yogyakarta, Berwudu Sebelum Berangkat

Selanjutnya, pengunjung masjid bisa melanjutkan wisata ke Kayutangan Heritage atau Kampoeng Heritage Kajoetangan. Jaraknya sekitar 1,2 km atau 3 menit berkendara.

Kayutangan Heritage merupakan sebuah kawasan yang ditata dengan apik, serta dipenuhi dengan bangunan bergaya peninggalan kolonial Belanda.

Mengutip Kompas.com (8/4/2021), pada kawasan ini terdapat struktur cagar budaya yang dibangun sejak 1870 hingga 1920. Ada sekitar 22 bangunan heritage yang dilestarikan dan masih berfungsi sebagai hunian sekaligus tempat usaha di kawasan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com