Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Masjid Cut Meutia di Jakarta, Sempat Ingin Dirobohkan

Kompas.com - 05/04/2023, 20:06 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dekat Stasiun Gondangdia, Jakarta Pusat, ada sebuah masjid yang berdiri di tepi jalan raya dengan bangunan klasik peninggalan zaman Belanda. Masjid Cut Meutia namanya.

Di Masjid Cut Meutia, kamu akan melihat arsitektur khas Belanda berpadu dengan seni kaligrafi Islam. Berbagai tulisan Arab tampak menghiasi dinding masjid yang kokoh.

Baca juga:

Tempat ibadah yang terletak di Jalan Taman Cut Meutia Nomor 1, Jakarta Pusat, itu menyimpan sejarah panjang dari zaman penjajahan, kemerdekaan, hingga saat ini. 

"Sejarahnya sangat panjang, dari zaman kolonial, kemerdekaan, revolusi, reformasi, sampai sekarang Masjid Cut Meutia sudah melewati masa-masa perubahan Indonesia," kata penjaga masjid Derisman, saat ditemui di lokasi, Sabtu (1/4/2023).

Arah kiblat Masjid Cut Meutia yang dibuat miring 15 derajatKompas.com/Wasti Samaria Simangunsong Arah kiblat Masjid Cut Meutia yang dibuat miring 15 derajat

Menariknya, karena bagunan dari awal tidak dirancang sebagai tempat ibadah, begitu dijadikan masjid arah kiblat di dalamnya harus dibuat dibuat miring 15 derajat dari sisi tembok bangunan.

Saat pertama dibangun, gedung yang dulu juga disebut Gedung Boplo ini awalnya berfungsi sebagai kantor biro arsitektur Belanda bernama N.V. De Bauploeg yang selesai dibangun tahun 1912.

Baca juga:

"Dulu sebelum menjadi masjid, gedung ini dinamakan Gedung Boplo kalau orang Belanda bilang, tujuannya sebagai kantor pusat dari perusahaan New Gondangdia, semacam perusahaan perumahan di kawasan Menteng sekitar, itu dibangun dari tahun 1910," terangnya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com