Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Tanjak, Pilihan Ngabuburit Favorit Warga Batam

Kompas.com - 04/04/2023, 13:18 WIB
Hadi Maulana,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Pesona Masjid Tanwirun Naja atau dikenal dengan sebutan Majid Tanjak, jadi wisata religi bagi masyarakat Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Memasuki Ramadhan, masjid Tanjak ini menjadi primadona dan dijadikan warga Batam sebagai lokasi favorit untuk menunggu waktu berbuka atau Ngabuburit.

Salah seorang pengunjung bernama Achmad, datang bersama istri dan anaknya untuk ngabuburit menunggu waktu berbuka puasa. Sebelumnya, ia telebih dahulu melaksanakan shalat ashar di Masjid Tanjak.

Baca juga: Bandara Hang Nadim Batam Dikabarkan Turun Status Jadi Domestik, Ternyata...

Ia mengaku merasa takjub dengan suasana sekaligus pemandangan yang tersaji di kawasan Masjid Tanjak.

Tidak lupa, ia pun bersama keluarga menyempatkan diri untuk berswafoto di dalam area masjid, termasuk di kawasan halaman dan taman masjid.

“Pemandangannya di sini (Masjid Tanjak) bagus. Tempatnya juga sejuk di sore hari. Bagus untuk mengisi waktu di akhir pecan,” kata Achmad, Minggu (2/4/2023).

Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait merespons positif atas kunjungan masyarakat ke Masjid Tanjak.

Baca juga: Tarif Baru Kapal Roro Rute Batam-Lingga

Menurutnya, hal itu sejalan dengan keinginan Kepala BP Batam Muhammad Rudi untuk menjadikan Batam memiliki daya tarik sebagai kota tujuan wisata dan investasi.

“Masjid Tanjak diharapkan mampu menjadi sarana ibadah masyarakat sekaligus menjadi ikon baru wisata di Batam,” ujar Ariastuty.

Seputar Masjid Tanjak di Batam

Seperti yang diketahui, Masjid Tanjak dibangun selama dua tahun dan diresmikan pada tanggal 24 Juni 2022 oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Masjid ini dibangun dengan konsep Tanjak Melayu. Itu karena tanjak melambangkan kewibawaan dan identitas di kalangan masyarakat Melayu.

Pesona Masjid Tanwirun Naja atau dikenal dengan sebutan Majid Tanjak menjadi destinasi wisata religi bagi masyarakat Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Memasuki Ramadhan, masjid Tanjak ini menjadi primadona dan dijadikan warga Batam sebagai lokasi favorit untuk menunggu waktu berbuka atau Ngabuburit.DOK BP BATAM Pesona Masjid Tanwirun Naja atau dikenal dengan sebutan Majid Tanjak menjadi destinasi wisata religi bagi masyarakat Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Memasuki Ramadhan, masjid Tanjak ini menjadi primadona dan dijadikan warga Batam sebagai lokasi favorit untuk menunggu waktu berbuka atau Ngabuburit.

Adapun Masjid Tanjak didirikan di lahan seluas sekitar 15.797 meter persegi, lantai 1 luas bangunan 2.094 meter persegi, lantai dua (mezzanine) luas bangunan 468 meter persegi.

Tempat ibadah ini dirancang mampu menampung jemaah laki-laki di lantai satu sebanyak 900 orang. Sedangkan kapasitas jemaah perempuan di lantai dua adalah 350 orang.

Baca juga: Taman Rusa di Batam Kini Tambah Kolam Koi dan Taman Edukasi

Tinggi bangunan masjid mencapai 39,5 meter, tinggi menara masjid 45 meter dengan biaya pembangunan masjid mencapai sekitar Rp 40 miliar dengan sumber pembiayaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com