Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/04/2023, 18:16 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah memperkirakan sejumlah destinasi wisata bakal ramai dikunjungi jutaan wisatawan pada masa libur Lebaran 2023 ini.

Obyek wisata keluarga diprediksi bakal menjadi destinasi utama bagi wisatawan pada libur Hari Raya Idul Fitri. Sebab, periode liburan tersebut adalah momen bagi banyak orang berkumpul bersama keluarga besar.

"Dikarenakan tipe wisatawan adalah keluarga dan berasal dari luar daerah, destinasi wisata utama yang akan dikunjungi oleh para wisatawan adalah yang sudah populer di masing-masing kabupaten/kota," ujar Kepala Seksi Pengembangan Daya Tarik Wisata Disporapar Jateng Riyadi Kurniawan, Jumat (7/4/2023).

Baca juga:

Beberapa obyek wisata yang diprediksi bakal diserbu pengunjung antara lain Wisata Guci Tegal, Lawang Sewu, Kota Lama Semarang, Pantai Bandengan Jepara, wisata Tawangmangu, dan lainnya.

Obyek wisata populer seperti Candi Borobudur dan sekitarnya, yakni Candi Mendut dan Candi Pawon juga diprediksi akan banyak didatangi pengunjung.

"Kemudian, Owabong (Waterpark di) Purbalingga dan Baturaden di Banyumas," tuturnya.

Eksterior Masjid Raya Sheikh Zayed, Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Selasa (28/2/2023). Masjid yang merupakan hibah dari Putra Mahkota UEA Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan ini, sudah diresmikan dan dibuka untuk umum.KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN Eksterior Masjid Raya Sheikh Zayed, Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Selasa (28/2/2023). Masjid yang merupakan hibah dari Putra Mahkota UEA Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan ini, sudah diresmikan dan dibuka untuk umum.

Di samping lokasi tersebut, ia memperkirakan wisatawan akan tertarik mengunjungi destinasi wisata yang baru berdiri atau yang sedang viral di media sosial.

Beberapa di antaranya Masjid Raya Syeikh Zayed Solo, Solo Zoo, Air Terjun Jumog di Karanganyar, dan Sigandul View di Temanggung.

Baca juga:

Kunjungan diprediksi sekitar 11 juta orang

Sementara jumlah kunjungan wisatawan diprediksi paling banyak mencapai 11.681.546 wisatawan yang berkunjung ke berbagai destinasi wisata di Jateng.

"Asumsi pesimis, yaitu paling rendah, diprediksi akan terjadi pergerakan wisatawan sejumlah 9.503.804 orang. Kemudian prediksi moderatnya kami di angka 10.367.675 orang," ucap Riyadi.

Baca juga: 10 Event Unggulan Jawa Tengah Tahun 2023, Ada Dieng Culture Festival

Prediksi itu didasarkan pada beberapa indikator, seperti penambahan hari libur atau cuti bersama, dukungan infrastruktur jalan, kesiapan destinasi wisata, dan animo masyarakat yang semakin tinggi pasca-pandemi.

“Kemudian perekonomian masyarakat yang cenderung membaik, pencabutan PPKM, prakiraan cuaca yang diprediksi cerah tidak hujan hanya ekstrem saat-saat tertentu. Kemudian juga stabilnya harga kebutuhan pokok,” tandasnya.

@kompastravel #MasjidRayaSheikhZayed Solo bernuansa putih nan elegan, pemberian Presiden Uni Emirat Arab untuk Jokowi sebagai simbol persahabatan UEA dan Indonesia ?#masjidraya #masjidrayasolo #soloplacetogo #solohits #wisatasolo #serunyabelajar ? Sunroof - Nicky Youre & dazySejum
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Sandiaga Usulkan Bebas Visa Kunjungan untuk 20 Negara, Termasuk China

Sandiaga Usulkan Bebas Visa Kunjungan untuk 20 Negara, Termasuk China

Travel Update
Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,8 Juta Kursi Saat Nataru

Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,8 Juta Kursi Saat Nataru

Travel Update
5 Tempat Wisata Anak di Bandung, Liburan Seru Penuh Edukasi

5 Tempat Wisata Anak di Bandung, Liburan Seru Penuh Edukasi

Jalan Jalan
Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Saat Nataru, Bisa Mampir Stasiun Tuntang ala 'Gadis Kretek'

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Saat Nataru, Bisa Mampir Stasiun Tuntang ala "Gadis Kretek"

Hotel Story
Libur Nataru, Pelni Labuan Bajo Tambah Rute dan Kuota Penumpang

Libur Nataru, Pelni Labuan Bajo Tambah Rute dan Kuota Penumpang

Travel Update
Kereta Uap Harry Potter Terancam Ditutup Akibat Alasan Keamanan

Kereta Uap Harry Potter Terancam Ditutup Akibat Alasan Keamanan

Travel Update
Bandara Komodo di Labuan Bajo Naik Status Jadi Bandara Internasional

Bandara Komodo di Labuan Bajo Naik Status Jadi Bandara Internasional

Travel Update
4 Wahana Perosotan Pelangi di Bogor, Bisa Meluncur di Kebun Teh 

4 Wahana Perosotan Pelangi di Bogor, Bisa Meluncur di Kebun Teh 

Jalan Jalan
Kaleidoskop Aturan Baru untuk Turis di Bali Sepanjang 2023

Kaleidoskop Aturan Baru untuk Turis di Bali Sepanjang 2023

Travel Update
PHRI Bantul: Pemesanan Hotel untuk Libur Akhir Tahun Sudah 70 persen

PHRI Bantul: Pemesanan Hotel untuk Libur Akhir Tahun Sudah 70 persen

Travel Update
LRT Sumsel Perpanjang Jam Operasi Saat Malam Tahun Baru, hingga Pukul 01.00

LRT Sumsel Perpanjang Jam Operasi Saat Malam Tahun Baru, hingga Pukul 01.00

Travel Update
Tren Slowcation Diprediksi Banyak Dicari Tahun Depan, Apa Itu?

Tren Slowcation Diprediksi Banyak Dicari Tahun Depan, Apa Itu?

Travel Update
Main ke Rumah Hantu Solo, Bisa Mampir ke 7 Wisata Ini 

Main ke Rumah Hantu Solo, Bisa Mampir ke 7 Wisata Ini 

Jalan Jalan
Kawasan Bromo Tutup untuk Kendaraan Bermotor Saat Wulan Kapitu

Kawasan Bromo Tutup untuk Kendaraan Bermotor Saat Wulan Kapitu

Travel Update
Tiket Kereta Api Berangkat dari DAOP 6 Baru Terisi 34 Persen

Tiket Kereta Api Berangkat dari DAOP 6 Baru Terisi 34 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com