Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/05/2023, 18:42 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Malang menjadi salah satu kota yang banyak dituju untuk berlibur dan bisa dijelajahi dengan beragam cara.

Salah satunya adalah dengan naik mobil jip untuk mengelilingi kota.

Tur bernama Malang Jeep Tour (Majito) yang digagas oleh Trip Ciliwung Camp adalah salah satunya.

Namanya mungkin tak terdengar asing jika kamu mengetahui bus wisata milik Kota Malang, yaitu Macito alias Malang City Tour.

Rupanya. Majito memang terinspirasi dari bus wisata yang dikelola Pemerintah Kota Malang tersebut.

"Di Malang ada Macito, dari situlah terinspirasinya," ujar Kepala Operasional Trip Ciliwung Camp, Alap kepada media di Malang, belum lama ini.

Baca juga:

Alap menjelaskan, trip keliling Kota Apel ini telah berdiri sekitar dua tahun atau digagas di tengah masa pandemi.

Menurutnya, saat itu obyek-obyek wisata ditutup dan membuat aktivitas wisata terhenti. Sementara sejumlah jalan tidak ditutup dan masih bisa dilalui.

Tidak hanya mengajak wisatawan berkeliling kota, Majito juga sekaligus menyisipkan informasi sejarah tentang tempat-tempat yang disinggahi.

"Jadi dengan ada jalur-jalur heritage, kita bisa explore tanpa ada batasan penutupan destinasi," sambungnya.

Malang Jeep Tour.DOK CILIWUNG CAMP Malang Jeep Tour.

Adapun beberapa tempat yang dilewati Majito seperti kawasan Ijen, Kampung Heritage Kajoetangan, dan Balaikota Malang.

Kawasan Ijen, misalnya, merupakan perumahan elite yang dihuni oleh para tokoh-tokoh Belanda pada masa penjajahan. Namun kini, kawasan tersebut banyak dihuni oleh pejabat setempat, seperti bupati, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), dan kepala kepolisian.

Baca juga: 8 Kafe dengan View Sawah di Malang, Bisa Kulineran Sambil Healing

Sementara di Balaikota Malang berdiri Tugu Malang yang merupakan salah satu ikon kota tersebut.

"Jadi lebih mengenalkan Kota Malang. Ketika tamu datang ke Kota Malang bisa explore, juga dapat experience," tuturnya.

Tarif Malang Jeep Tour

Durasi perjalanan Malang Jeep Tour bervariasi, tergantung paket yang dipilih.

Jika memilih Majito biasa, durasinya sekitar 1,5 jam dan bisa digunakan wisatawan untuk sekalian mengambil foto.

Malang Jeep Tour.DOK CILIWUNG CAMP Malang Jeep Tour.

Untuk paket tersebut, wisatawan hanya diajak berkeliling menggunakan jip namun tidak mengeksplorasi Kampung Heritage Kajoetangan.

Sementara Majito Long Trip berdurasi 2,5-3 jam, sudah termasuk mengeksplorasi Kampung Heritage Kajoetangan.

Tarifnya adalah Rp 150.000 per orang untuk Majito biasa dan Rp 195.000 per orang untuk Majito Long Trip, dengan minimal lima orang peserta.

"Kalau cuma tiga orang, tetap bayarnya satu paket itu," ucap Alap.

Baca juga: 20 Wisata Sejarah di Malang, Museum hingga Candi 

Jika ingin mengikuti Majito, dianjurkan memantau kondisi cuaca. 

Pergi di luar musim hujan bisa membuat perjalanan kita lebih nyaman.

Sementara jika turun hujan saat di tengah perjalanan, atap jip terpaksa ditutup.

"(Kalau hujan) atasnya ditutup, nanti pakai jas hujan karena tutupnya di (bagian) atas saja. (Jas hujan) sudah disediakan," ucap dia.

@kompastravel Lagi di Magelang? Jangan lupa mampir ke Silancur Highland!Pemandangannya tiada tanding dan tempatnya itu super calming. Kalau mau ke sini, aku saranin datangnya jam 5 pagi biar bisa sekalian lihat sunrise guys! Kalau mau ke sini, harga tiketnya Rp 10.000 (Senin-Sabtu) dan Rp 15.000 (Minggu dan hari libur). Menarik banget ga sih! #exploremagelang #magelanghits #magelanginfo #magelangcity ? Sebusur Pelangi - NonaRia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Sandiaga Usulkan Bebas Visa Kunjungan untuk 20 Negara, Termasuk China

Sandiaga Usulkan Bebas Visa Kunjungan untuk 20 Negara, Termasuk China

Travel Update
Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,8 Juta Kursi Saat Nataru

Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,8 Juta Kursi Saat Nataru

Travel Update
5 Tempat Wisata Anak di Bandung, Liburan Seru Penuh Edukasi

5 Tempat Wisata Anak di Bandung, Liburan Seru Penuh Edukasi

Jalan Jalan
Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Saat Nataru, Bisa Mampir Stasiun Tuntang ala 'Gadis Kretek'

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Saat Nataru, Bisa Mampir Stasiun Tuntang ala "Gadis Kretek"

Hotel Story
Libur Nataru, Pelni Labuan Bajo Tambah Rute dan Kuota Penumpang

Libur Nataru, Pelni Labuan Bajo Tambah Rute dan Kuota Penumpang

Travel Update
Kereta Uap Harry Potter Terancam Ditutup Akibat Alasan Keamanan

Kereta Uap Harry Potter Terancam Ditutup Akibat Alasan Keamanan

Travel Update
Bandara Komodo di Labuan Bajo Naik Status Jadi Bandara Internasional

Bandara Komodo di Labuan Bajo Naik Status Jadi Bandara Internasional

Travel Update
4 Wahana Perosotan Pelangi di Bogor, Bisa Meluncur di Kebun Teh 

4 Wahana Perosotan Pelangi di Bogor, Bisa Meluncur di Kebun Teh 

Jalan Jalan
Kaleidoskop Aturan Baru untuk Turis di Bali Sepanjang 2023

Kaleidoskop Aturan Baru untuk Turis di Bali Sepanjang 2023

Travel Update
PHRI Bantul: Pemesanan Hotel untuk Libur Akhir Tahun Sudah 70 persen

PHRI Bantul: Pemesanan Hotel untuk Libur Akhir Tahun Sudah 70 persen

Travel Update
LRT Sumsel Perpanjang Jam Operasi Saat Malam Tahun Baru, hingga Pukul 01.00

LRT Sumsel Perpanjang Jam Operasi Saat Malam Tahun Baru, hingga Pukul 01.00

Travel Update
Tren Slowcation Diprediksi Banyak Dicari Tahun Depan, Apa Itu?

Tren Slowcation Diprediksi Banyak Dicari Tahun Depan, Apa Itu?

Travel Update
Main ke Rumah Hantu Solo, Bisa Mampir ke 7 Wisata Ini 

Main ke Rumah Hantu Solo, Bisa Mampir ke 7 Wisata Ini 

Jalan Jalan
Kawasan Bromo Tutup untuk Kendaraan Bermotor Saat Wulan Kapitu

Kawasan Bromo Tutup untuk Kendaraan Bermotor Saat Wulan Kapitu

Travel Update
Tiket Kereta Api Berangkat dari DAOP 6 Baru Terisi 34 Persen

Tiket Kereta Api Berangkat dari DAOP 6 Baru Terisi 34 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com