KOMPAS.com - Malang menjadi salah satu kota yang banyak dituju untuk berlibur dan bisa dijelajahi dengan beragam cara.
Salah satunya adalah dengan naik mobil jip untuk mengelilingi kota.
Tur bernama Malang Jeep Tour (Majito) yang digagas oleh Trip Ciliwung Camp adalah salah satunya.
Namanya mungkin tak terdengar asing jika kamu mengetahui bus wisata milik Kota Malang, yaitu Macito alias Malang City Tour.
Rupanya. Majito memang terinspirasi dari bus wisata yang dikelola Pemerintah Kota Malang tersebut.
"Di Malang ada Macito, dari situlah terinspirasinya," ujar Kepala Operasional Trip Ciliwung Camp, Alap kepada media di Malang, belum lama ini.
Baca juga:
Alap menjelaskan, trip keliling Kota Apel ini telah berdiri sekitar dua tahun atau digagas di tengah masa pandemi.
Menurutnya, saat itu obyek-obyek wisata ditutup dan membuat aktivitas wisata terhenti. Sementara sejumlah jalan tidak ditutup dan masih bisa dilalui.
Tidak hanya mengajak wisatawan berkeliling kota, Majito juga sekaligus menyisipkan informasi sejarah tentang tempat-tempat yang disinggahi.
"Jadi dengan ada jalur-jalur heritage, kita bisa explore tanpa ada batasan penutupan destinasi," sambungnya.
Adapun beberapa tempat yang dilewati Majito seperti kawasan Ijen, Kampung Heritage Kajoetangan, dan Balaikota Malang.
Kawasan Ijen, misalnya, merupakan perumahan elite yang dihuni oleh para tokoh-tokoh Belanda pada masa penjajahan. Namun kini, kawasan tersebut banyak dihuni oleh pejabat setempat, seperti bupati, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), dan kepala kepolisian.
Baca juga: 8 Kafe dengan View Sawah di Malang, Bisa Kulineran Sambil Healing
Sementara di Balaikota Malang berdiri Tugu Malang yang merupakan salah satu ikon kota tersebut.
"Jadi lebih mengenalkan Kota Malang. Ketika tamu datang ke Kota Malang bisa explore, juga dapat experience," tuturnya.
Durasi perjalanan Malang Jeep Tour bervariasi, tergantung paket yang dipilih.
Jika memilih Majito biasa, durasinya sekitar 1,5 jam dan bisa digunakan wisatawan untuk sekalian mengambil foto.
Untuk paket tersebut, wisatawan hanya diajak berkeliling menggunakan jip namun tidak mengeksplorasi Kampung Heritage Kajoetangan.
Sementara Majito Long Trip berdurasi 2,5-3 jam, sudah termasuk mengeksplorasi Kampung Heritage Kajoetangan.
Tarifnya adalah Rp 150.000 per orang untuk Majito biasa dan Rp 195.000 per orang untuk Majito Long Trip, dengan minimal lima orang peserta.
"Kalau cuma tiga orang, tetap bayarnya satu paket itu," ucap Alap.
Baca juga: 20 Wisata Sejarah di Malang, Museum hingga Candi
Jika ingin mengikuti Majito, dianjurkan memantau kondisi cuaca.
Pergi di luar musim hujan bisa membuat perjalanan kita lebih nyaman.
Sementara jika turun hujan saat di tengah perjalanan, atap jip terpaksa ditutup.
"(Kalau hujan) atasnya ditutup, nanti pakai jas hujan karena tutupnya di (bagian) atas saja. (Jas hujan) sudah disediakan," ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.@kompastravel Lagi di Magelang? Jangan lupa mampir ke Silancur Highland!Pemandangannya tiada tanding dan tempatnya itu super calming. Kalau mau ke sini, aku saranin datangnya jam 5 pagi biar bisa sekalian lihat sunrise guys! Kalau mau ke sini, harga tiketnya Rp 10.000 (Senin-Sabtu) dan Rp 15.000 (Minggu dan hari libur). Menarik banget ga sih! #exploremagelang #magelanghits #magelanginfo #magelangcity ? Sebusur Pelangi - NonaRia
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.