LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Kawasan Waterfront Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), dipenuhi wisatawan domestik maupun mancanegara pada Rabu (10/5/2023) malam. Padahal sorenya, Labuan Bajo diguyur hujan deras yang membuat area Waterfront becek.
Meski begitu, Waterfront Marina tetap ramai. Ada wisatawan yang duduk santai sembari meneguk kopi asli Labuan Bajo, ada pula yang berburu produk UMKM dari suvenir hingga kuliner.
Sebagian besar wisatawan bergembira ria dengan bergoyang sembari bernyanyi mengikuti para penyanyi di panggung Waterfront.
Baca juga: Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Naik 10-20 Persen Berkat KTT ASEAN
Anita, seorang wisatawan domestik, mengaku sangat menikmati suasana malam di Waterfront Labuan Bajo.
"Di sini semuanya lengkap. Ada hiburan, karena ada konser. Ditambah lagi suasana malam Labuan Bajo makin adem dan sejuk. Rasanya betah berada di sini," tutur Anita kepada Kompas.com, Rabu.
Ia merasa betah saat berada di kawasan Waterfront Labuan Bajo, karena dilengkapi dengan pameran UMKM.
"Jadinya, kita mau ngopi, ada stan khusus. Mau makan, ada stan kuliner juga. Mau beli kain tenun, ada juga. Lengkaplah menurut saya," katanya.
Ia pun mengaku senang bisa menikmati gegap gempitanya Labuan Bajo sebagai tuan rumah KTT Asean ke-42.
Baca juga: Sandiaga Uno: Masalah Sampah yang Menggunung Jadi PR Labuan Bajo
Harapannya, pameran UMKM dan disertai konser sering digelar di Labuan Bajo untuk menambah daya tarik para wisatawan yang berkunjung.
"Kalau ramai begini, bisa tambah waktu untuk tinggal di sini. Asik deh, pokoknya. Tambah lagi masyarakat di sini ramah-ramah semua. Jadi bikin betah," ujarnya.
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa pameran UMKM bertajuk SME's Hub itu merupakan side event KTT ASEAN 2023.
Pameran digelar dari tanggal 9 hingga 13 Mei 2023 di Marina Waterfront Labuan Bajo, dengan menargetkan kehadiran dari para delegasi negara ASEAN, serta masyarakat umum dan wisatawan.
Baca juga: Labuan Bajo Ramai Berkat KTT ASEAN 2023, Wisatawan Tetap Bisa Liburan
Acara ini dimeriahkan oleh art performance, stand up comedy, kuliner, pelatihan sustainability (pelestarian lingkungan) dan beragam acara menarik lainnya.
"Gelaran SME's HUB berlangsung 5 hari dari pagi hingga malam, di mana 3 hari pertama yakni 9 -11 Mei dikhususkan untuk para delegasi negara-negara ASEAN dan 2 hari setelahnya yakni pada 12-13 Mei terbuka untuk umum," ujar Erick.
Lebih lanjut, ia mengungkap bahwa UMKM yang terlibat di SME's HUB saat itu tidak kalah saing dari produk komersial lainnya.
Baca juga: Dampak Positif KTT ASEAN 2023: Dorong Pengembangan Infrastruktur Pariwisata di Labuan Bajo
"Bahkan ada UMKM kita yang sudah menembus pasar Eropa dan produknya dipasarkan di Italia," sambung Erick.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.