KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, sebanyak 87,6 persen delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN akan kembali mengunjungi Labuan Bajo di waktu mendatang.
Data tersebut diperoleh dari hasil survei yang dilakukan oleh Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) terhadap 350 delegasi, dari total 600 orang delegasi yang hadir saat KTT ASEAN ke-43 ini.
Baca juga: Itinerary Wisata ala Delegasi KTT ASEAN di Labuan Bajo
"87,6 persen akan kembali mengunjungi Labuan Bajo dan 80 persen akan merekomendasikan Labuan Bajo," papar Sandiaga dalam Weekly Press Briefing Kemenparekraf di Jakarta, Senin (15/5/2023).
Sementara terkait perputaran ekonomi selama gelaran KTT ASEAN 2023, berdasarkan data sementara Kemenparekraf, per delegasi ditafsir menghabiskan belanja sekitar 1.800 dollar AS.
Jumlah ini, kata dia, bila dikalikan dengan 1.000 peserta KTT ASEAN 2023, maka keseluruhan terjadi perputaran ekonomi mencapai 1,8 juta dollar AS.
Baca juga: Penyesalan Delegasi Singapura pada KTT ASEAN, Terlalu Singkat Nikmati Labuan Bajo
"Ini kita mengekstrapolasi dari spending yang biasa kita hitung di setiap kegiatan MICE yaitu sekitar 1.800 dollar AS per pax. Kalau 1.000 (peserta), mencapai angka 1,8 juta dollar AS dari total spending," ucapnya.
Ditambah lagi, ada pula nilai ekonomi dari media exposure (media value) yang bila dihitung kasar mencapai 75 juta dolar Amerika Serikat, atau setara sekitar Rp 1 triliun.
Hal inilah, kata Sandiaga, yang turut membuktikan kesuksesan pelaksanaan KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, serta membawa dampak positif terhadap perekonomian setempat.
"Penyelenggaran event ini memberikan dampak yang sangat positif terhadap perekonomian setempat, destinasi terbangun juga UMKM terberdayakan dan event menjadi kekuatan tersendiri sebagai sarana promosi untuk menarik wisatawan datang berkunjung," tutur dia.
Baca juga: Para Pemimpin ASEAN Kagumi Labuan Bajo, Presiden Filipina sampai Khawatir
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.