KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno akan menyambut kedatangan 32 biksu yang berjalan kaki dari Thailand menuju Candi Borobudur, pada 2 Juni 2023.
Para biksu ini, kata Sandiaga, berjalan kaki menuju Candi Borobudur di Jawa Tengah untuk mengikuti perayaan Waisak yang berlangsung pada 4 Juni 2023.
Baca juga:
"Saya akan menyambut mereka (32 biksu) pada 2 Juni. Mereka ditargetkan tiba di Candi Borobudur pada 2 Juni, dan mengikuti perayaan Hari Waisak yang jatuh pada 4 Juni (2023)," kata Sandi dalam Weekly Press Briefing Kemenparekraf di Jakarta, Senin (15/5/2023).
Sandiaga mengaku takjub dengan perjalanan spiritual lintas negara yang dilakukan oleh 32 biksu tersebut. Kata dia, tradisi berjalan kaki itu disebut "Thudong" dan merupakan ritual keagamaan Buddha.
"(Perjalanan) melelahkan, tapi terus menginspirasi kita. Diikuti para biksu yang berasal dari Thailand, Malaysia, Singapura, dan Indonesia, ini pertama kali digelar di Indonesia, dan akan kita kembangkan sebagai bagian dari wisata religi," ucap dia.
Baca juga: Rute ke Borobudur Land, Tempat Rekreasi Dekat Candi Buddha Terbesar di Dunia
Para biksu ini, kata Sandiaga, diketahui berjalan kaki dari sebuah vihara di Provinsi Nakhon Si Thammarat, Thailand, yang berangkat akhir Maret (2023) lalu.
"Mereka sudah berkelana melewati Malaysia, dan memasuki wilayah Singapura bulan April 2023. Lalu, ke perbatasan Singapura-Indonesia, (melalui) Batam, 32 biksu kemudian berjalan menuju Jakarta, dan saat ini (15/5/2023) sudah melewati Jakarta, mereka sudah ada di Karawang," tuturnya.
Untuk itu, ia mengajak publik mendoakan para biksu yang tengah mengikuti ritual keagamanan ini agar tetap sehat dan bisa sampai ke Candi Borobudur dengan selamat.
Baca juga: 4 Aktivitas di Borobudur Land, Foto di Spot Instagramable dan Berenang
"Supaya bisa sampai ke Candi Borobudur sesuai rencana tanggal 2 Juni dalam keadaan selamat," ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.