Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampung Lembah Wol, Spot Sunrise di Balik Gunung di NTT

Kompas.com - 18/05/2023, 14:27 WIB
Markus Makur,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

WOL, KOMPAS.com – Berburu pemandangan matahari terbit (sunrise) bisa jadi kegiatan saat berada di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Salah satu lokasi terbaik untuk menikmati sunrise adalah di Kampung Lembah Wol, Desa Compang Kuleh, Kecamatan Kuwus Barat. Lokasi ini terbilang unik lantaran menawarkan pemandangan sunrise dari balik puncak Gunung Lisu.

Baca juga:

Salah seorang warga setempat yang turut menyaksikan pemandangan tersebut, Benyamin Jemadu, mengatakan bahwa ia bersiap-siap sejak subuh. 

"Pagi-pagi, saya bangun dan saya keluar rumah sambil memegang handphone untuk memotret matahari terbit. Uniknya, sinar matahari yang sedang terbit menembus pegunungan, lereng bukit hingga sampai di Kampung Lembah Wol," terangnya kepada Kompas.com, Kamis (18/5/2023).

Lembah tersebut, tambah Benyamin, dijuluki "Lembah Firdaus" oleh seorang misionaris asal Hongaria, Pastor Franz Mezaros, SV. Alasannya adalah Kampung Lembah Wol dinilai cukup subur sehingga bisa ditanami berbagai jenis tanaman perkebunan dan pertanian.

Baca juga:

Cara ke Kampung Lembah Wol

Terdapat dua alternatif rute ke Kampung Lembah Wol. Jemadu menyampaikan, wisatawan yang ingin ke Kampung Lembah Wol dari Labuan Bajo bisa menyusuri Jalan Trans Flores Labuan Bajo-Nggorang.

Kemudian belok kiri di Pertigaan Nggorang menuju Kampung Terang, lalu lanjut ke arah utara dengan melintasi Kampung Noa, Helung, Kompol, Gonggo, dan Kampung Wajur.

Dari Kampung Wajur, belok kiri menuruni lembah dan ngarai. Harap berhati-hati lantaran jalan raya dari Kampung Wajur ke Kampung Lembah Wol belum mulus. 

Wisatawan bisa bermalam di Kampung Lembah Wol agar keesokan paginya bisa menikmati pemandangan sunrise.

Jika lewat rute ini, wisatawan juga bisa mampir ke Wae Bobok untuk menyesap kopi sembari mendengarkan kicauan burung.

Baca juga: Berburu Pemandangan Bukit Berbalut Kabut di Desa Wajur NTT

Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Wisata Coal menggelar Festival Natas Labar untuk menggaet wisatawan mancanegara dan Nusantara, Jumat, (21/4/2023). (KOMPAS.com/DOK/POKDARWIS DESA COAL/RHONY SUMARNO)KOMPAS.COM/DOK/POKDARWIS BUKIT PORONG/RHONY SUMARNO Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Wisata Coal menggelar Festival Natas Labar untuk menggaet wisatawan mancanegara dan Nusantara, Jumat, (21/4/2023). (KOMPAS.com/DOK/POKDARWIS DESA COAL/RHONY SUMARNO)

Rute alternatif kedua, wisatawan yang dari Kota Ruteng bisa berkendara ke arah utara dengan melintasi Jalan Trans Flores Ruteng-Cancar.

Setibanya di Pertigaan Cancar, terus lurus melewati kawasan Hutan Lewe hingga ke arah Jalan Trans Utara Flores bagian tengah.

Baca juga: Perjalanan Bukit Porong NTT Menangkan Creative Tourism Award 2022

Jika sudah ada di Pertigaan Kampung Lambur, belok kanan ke Kampung Balo serta Kampung Kotok, kemudian menyeberangi Daerah Aliran Sungai (DAS) Wae Tajang menuju Kampung Rejing. Setelahnya lanjut ke Kampung Lembah Wol.

Bila mengikuti rute ini, wisatawan bisa mampir ke persawahan jaring laba-laba bernama Lodok Cara, Kedai Kopi Markadila untuk menikmati kopi kolang, dan Bukit Porong.

Aktivitas lain di Kampung Lembah Wol, bisa makan durian

Ilustrasi buah durian.SHUTTERSTOCK/Torjrtrx Ilustrasi buah durian.

Sebagai informasi, aktivitas lain di Kampung Lembah Wol selain berburu sunrise, antara lain memetik kopi kolang, menikmati durian, dan minum tuak lokal atau tuak raja.

Wisatawan bisa pula mampir ke Air Terjun Sunsa Sawa, menyambangi Watu Benteng (Batu Benteng) atau pemakaman leluhur, mengunjungi situs batu megalitikum Uma Kuleh, mengikuti tradisi penti atau syukuran tiap tahun, mengikuti budaya teing hang atau sesajen untuk leluhur, dan mengunjungi Air Terjun Sunsa Horong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com