KOMPAS.com - Kebun Raya Indrokilo, di Boyolali, Jawa Tengah, dinobatkan sebagai kebun raya terbaik di Indonesia dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada Rabu (17/5/2023).
"Benar (dinobatkan sebagai kebun raya terbaik), karena uniknya di Kebun Raya Indrokilo Boyolali kita memadukan konsep alam dan budaya," kata Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Boyolali Suradji kepada Kompas.com, Senin (22/5/2023).
Suradji mengatakan, ada banyak aspek yang dinilai oleh pihak BRIN dalam memutuskan pemenang nominasi kebun raya terbaik ini.
Baca juga: 7 Ikon Kebun Raya Indrokilo Boyolali, Ada Air Terjun Niagara!
Kepada Kompas.com, Suradji menceritakan alasan di balik penghargaan yang diraih oleh Kebun Raya Indrokilo.
Suradji mengatakan salah satu aspek yang menjadi alasan Kebun Raya Indrokilo Boyolali dinobatkan sebagai kebun raya terbaik se Indonesia yaitu karena pengelolaan kebun raya taat mengikuti saran dari pendampingan BRIN.
"Semua kebun raya itu didampingi oleh teman-teman dari BRIN, termasuk dalam hal penganggaran. Oleh karena itu kami berusaha menganggarkan atau membangun kebun raya seperti master plan," katanya.
Master plan yang menjadi rujukan pembangunan ini, kata Suradji, telah disepakati antara pemerintah Kabupaten Boyolali dengan BRIN, yang pada saat itu masih di bawah naungan LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia).
Lebih lanjut disampaikan bahwa tata kelola yang dilakukan oleh pengelola Kebun Raya Indrokilo telah mengikuti arahan BRIN, baik secara fisik maupun non fisik.
Selain pengelolaan yang baik secara administrasi, Kebun Raya Indrokilo juga menarik karena tanaman yang ada di kebun raya erat kaitannya dengan unsur budaya Jawa.
"Kalau dari segi jumlah, tinggi, dan umur tanaman, kita jelas kalah dari kebun raya yang lain. Tapi yang menjadi keunikan yaitu setiap aspek (berupa tanaman ataupun benda) di sini dikaitkan dengan budaya Jawa," jelas Suradji.
Baca juga: Mengenal Kebun Raya Indrokilo, Kebanggaan Masyarakat Boyolali
Ia mencontohkan seperti Gerbang Pesingsingan. Gerbang tersebut tidak hanya sebatas bangunan yang menjulang tinggi, tetapi erat kaitannya dengan cerita sejarah dan cerita rakyat.
Dengan memadukan dua konsep ini, kata Suradji, akan lebih memudahkan pengunjung untuk mengingat Kebun Raya Indrokilo. Serta, juga dapat mempertahankan cerita rakyat agar tidak hilang ditelan zaman.
"Ada juga bahtera Nabi Nuh sebagai ikonnya, ini maknanya bahwa bahtera Nabi Nuh dulu menyelamatkan tanaman dan hewan," katanya.
Nama untuk spot ikonik di Kebun Raya Indrokilo pun menggunakan nama-nama pandawa, seperti Yudhistira, Bima, Arjuna, dan Nakula.
Baca juga: Waduk Bade di Boyolali yang Indah dengan Panorama Gunung
Dari penghargaan yang diraih oleh Kebun Raya Indrokilo ini diharapkan Suradji bisa menjadi batu loncatan untuk mengembangkan Kebun Raya Indrokilo hingga di ajang penghargaan dunia nantinya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.