Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/05/2023, 14:15 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Perpustakaan pribadi yang dibuka untuk umum masih cukup jarang ditemukan. Salah satu yang bisa dikunjungi adalah OMAH Library di Kota Tangerang. 

OMAH Library merupakan singkatan dari On Meeting Architecture Hub (OMAH). Pemiliknya adalah arsitek Realrich Sjarief dari RAW Architecture, yang telah lama menggeluti bidang tersebut.

Baca juga:

Bangunan perpustakaannya merupakan bagian dari bangunan induk yang disebut Guha. Alamatnya adalah di Taman Villa, RT 03/RW 10, Meruya Selatan, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten. 

"Guha terdiri dari tiga bagian. Rumah saya sendiri, studio arsitektur, dan perpustakaan atau OMAH Library," ujar Realrich Sjarief yang akrab disapa Rich, saat ditemui Kompas.com, Jumat (26/5/2023). 

OMAH Library, kata dia, dilahirkan untuk menjadi rumah singgah bagi para arsitek yang ingin belajar dan menambah ilmu, serta bagi para pencinta buku. 

Ruang baca di perpustakaan yang nyaman di OMAH Library, Meruya, Tangerang. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Ruang baca di perpustakaan yang nyaman di OMAH Library, Meruya, Tangerang.

Di dalam bangunan berarsitektur unik ini, pengunjung bisa menemukan ribuan koleksi buku. Sebagian besarnya adalah buku arsitektur, ada juga buku populer, fiksi, non-fiksi, komik, dan buku pengembangan diri.

Selain membaca di tempat, pengunjung juga bisa membeli langsung buku-buku terbitan OMAH Library. Tempat ini juga cocok untuk mengerjakan tugas atau meeting karena tempatnya nyaman, dilengkapi meja, kursi, dan WiFi.

Baca juga: Tiket Masuk Rail Library, Perpustakaan Berjalan Dalam Gerbong Kereta

Berkunjung ke OMAH Library harus reservasi

Sebelum datang ke OMAH Library, pengunjung harus melakukan reservasi secara daring (online) terlebih dahulu. 

"Reservasi, karena ini perpustakaan pribadi yang berada di dalam komplek perumahan. Jadi kurang memungkinkan bila menerima kunjungan dalam jumlah langsung banyak atau skala besar," ujar Rich. 

Ruang duduk-duduk di OMAH Library, Meruya, Tangerang. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Ruang duduk-duduk di OMAH Library, Meruya, Tangerang.

Ia menjelaskan, kunjungan harus melalui reservasi agar kehadiran pengunjung lebih tertib dan tersistem. Tiap kunjungan pun dibatasi maksimal 15 orang per satu sesi, berdurasi dua jam. 

Lebih lanjut, kata dia, sebaiknya pengunjung bisa reservasi setidaknya H-2 kunjungan. Sebab, peminat OMAH Library cukup banyak dan belum tentu setiap sesi tersedia. 

Baca juga:

Saat melakukan proses reservasi, pengunjung dapat memberikan donasi mulai Rp 30.000. Namun, apabila terkendala biaya, pengunjung bisa mengirimkan motivation letter ke e-mail OMAH LIbrary

"Donasi ini lebih kepada agar pengunjung bisa lebih apresiasi dengan koleksi buku di sini. Sebagian besar buku arsitektur, milik saya dan saya gunakan juga," ujarnya.

Dengan berdonasi sebesar Rp 30.000-Rp 50.000, pengunjung sudah bisa mendapatkan fasilitas tempat membaca yang nyaman, serta bisa ikut mendukung produksi buku-buku arsitektur pada masa mendatang.

Tampak depan bangunan OMAH Library di Meruya, Tangerang. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Tampak depan bangunan OMAH Library di Meruya, Tangerang.

Cara reservasi kunjungan ke OMAH Library

Sebelum berkunjung

1. Buka Instagram resmi OMAH Library, lalu klik tautan yang tertera di bagian bio. Klik pilihan "Kunjungan ke OMAH".

2. Baca informasi dan ketentuan yang tertera dengan saksama, termasuk ketentuan donasi dan waktu kunjungan.

3. Mengisi Google Form yang terdiri dari:

  • Nama
  • Afiliasi/disiplin/profesi
  • Nomor WhatsApp
  • Alamat e-mail
  • ID Instagram
  • Unggah sertifikat vaksin dosis ketiga
  • Tanggal kedatangan
  • Sesi kunjungan (bisa memilih lebih dari satu sesi)
    • Sesi 1: pukul 10:15 - 12:15 WIB (Rp 30.000)
    • Sesi 2: pukul 16:00 - 18:00 WIB (Rp 30.000)
    • Sesi 3: pukul 18:45 - 20:45 WIB (Rp 30.000)
    • Double pass: 16:00 - 20:45 WIB (Rp 50.000)

4. Tunggu konfirmasi dari pihak OMAH Library. Apabila kuota sesi yang dipilih sudah penuh, pengunjung akan dibantu untuk beralih ke sesi/tanggal yang berbeda

5. Jika hari dan tanggal sudah sesuai, pengunjung akan dihubungi untuk membayar donasi secara online. 

Ruang baca yang nyaman di OMAH Library, Meruya, Tangerang. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Ruang baca yang nyaman di OMAH Library, Meruya, Tangerang.

Saat hari-H kunjungan

1. Saat hari-H kunjungan ke OMAH Library, pastikan tanggal dan waktu yang kamu pilih sudah sesuai.

2. Tiba di OMAH Library tepat waktu.

3. Mengabarkan kedatangan melalui WhatsApp, pencel bel pintu, lalu tunggu staf membukakan pintu.

4. Pengunjung akan dipandu dan diarahkan untuk memilih tempat yang tersedia di OMAH Library. Jika penasaran dengan latar atau fasilitas lain di dalam bangunan, jangan ragu untuk bertanya kepada staf yang memandu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com