KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI Persero) memodifikasi kursi kereta jarak jauh kelas ekonomi.
Jika biasanya kursi kereta jarak jauh kelas kelas ekonomi tegak 90 derajat, kini ketegakkan kursinya bisa diatur sesuai keinginan.
"Saat ini KAI memang tengah melakukan modifikasi interior gerbong ekonomi beserta kursinya di Balai Yasa Manggarai," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus kepada Kompas.com, Minggu (28/5/2023).
Baca juga: Tiket Masuk Rail Library, Perpustakaan Berjalan Dalam Gerbong Kereta
Joni mengatakan, modifikasi kursi ini sebagai bagian dari program peningkatan pelayanan penumpang di kelas ekonomi.
Lihat postingan ini di Instagram
Ia melanjutkan, pada tahap awal ini sudah ada empat gerbong kereta ekonomi yang telah dimodifikasi.
Setelah di modifikasi jumlah kursi yang tadinya berkapasitas 80 tempat duduk, kini menjadi 72 tempat duduk.
"Sehingga memberikan kesan yang lebih luas," ujarnya.
Selain kursi yang tidak lagi 90 derajat, kursi kereta ekonomi juga dapat disandarkan dan diputar seperti kursi di gerbong kereta eksekutif.
Interior gerbong juga ditambahkan Public Information Display System (PIDS) yang dapat menampilkan jam dan suhu.
Serta juga dimodifikasi mirip dengan kereta eksekutif seperti bentuk bagasi dan nuansa interior yang lebih cerah.
Baca juga: Kereta Surabaya-Blitar Akan Transit di Stasiun Blitar per 1 Juni 2023
Tak hanya itu, modifikasi juga dilakukan pada toilet yang nuansanya diubah menjadi lebih mewah dengan menggunakan toilet duduk.
Kendati demikian, Joni mengatakan bahwa sampai saat ini rencana operasional kereta ekonomi dengan kursi yang baru, masih dalam tahap kajian dan evaluasi.
Pihaknya memastikan dalam waktu dekat, pelanggan kereta ekonomi akan merasakan pengalaman yang berbeda saat kembali naik kereta jarak jauh.
"Melalui modifikasi ini, KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan ke depannya menjadikan perjalanan kereta api semakin aman, nyaman, dan sehat," jelas Joni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.