Layaknya bertamu ke rumah orang, Rich mengimbau agar pengunjung tetap tertib dan mengikuti aturan.
"Harus lepas sepatu, jaga kebersihan, kami juga buat banyak plang reminder (pengingat) di sini. Tidak merokok, menghargai orang lain yang juga bertamu, semuanya sopan dan kaya di rumah saja, so enjoy the space tapi tertib," ujarnya.
Baca juga: 6 Aktivitas di Perpustakaan Goethe Institut Jakarta untuk Kenal Jerman
Selain itu, pengunjung diminta tenang dan tidak berisik di dalam area perpustakaan, agar tidak mengganggu orang lain.
Merupakan perpustakaan dengan koleksi buku-buku pribadi, yang sebagian besarnya merupakan buku arsitektur, Rich berpesan agar pengunjung bisa menjaga koleksi.
"Jaga buku-buku kami, karena ini aset," kata dia.
Baca juga: Dikenalkan sejak 6 Tahun Lalu, Perpustakaan Berjalan KAI Belum Permanen
Selain memperlakukan ribuan buku di OMAH Library dengan hati-hati, pengunjung juga tidak boleh makan dan minum di area perpustakaan, untuk tujuan menjaga.
"Boleh bawa makan dan minum, tapi dilakukan di ruang terbuka, ada 2 ruangan. Kalau di atas (perpustakaan) di ruang buku bawasaja enggak apa-apa, asal enggak dimakan dan diminum," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.