Eddy mengatakan bahwa permintaan untuk penerbangan perdana yang tiba di Bandara Perth pada Jumat (2/6/2023) dan esok paginya cukup menggembirakan.
"Dari Jakarta ke Perth tingkat keterisian pesawat kami mencapai lebih dari 70 persen dan pada penerbangan Perth ke Jakarta malam ini, tingkat keterisian telah mencapai lebih dari 80 persen yang merupakan pertanda baik akan hal-hal yang akan datang," kata dia.
Lebih lanjut, Eddy menyampaikan, rute baru ini juga memungkinkan warga Australia untuk terbang dari Jakarta ke banyak tujuan wisata yang sangat populer.
Termasuk lima Destinasi Super Prioritas yaitu Borobudur di Jawa, Danau Toba di Sumatera, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, Likupang di Sulawesi dan Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Baca juga:
Deputy Premier dan Menteri Pariwisata Australia Barat, Hon. Roger Cook MLA mengatakan, penerbangan perdana Indonesia AirAsia dari Jakarta ke Perth menandai langkah penting dalam kemajuan untuk memperkuat hubungan antara dua negara wisata yang bertetangga ini.
"AirAsia adalah mitra maskapai penerbangan yang penting dan masyarakat Indonesia adalah pengunjung yang signifikan bagi Australia Barat, mewakili 10 pasar internasional terbesar berdasarkan jumlah pengunjung pada tahun 2022," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.