Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/06/2023, 09:14 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rangkasbitung di Lebak, Banten, dapat menjadi salah satu pilihan destinasi wisata murah meriah bila hendak menjauh sejenak dari ramainya Jakarta.

Dari arah Jakarta, wisatawan bisa naik KRL Commuter Line di Stasiun Tanah Abang peron 5 atau 6 dan naik KRL tujuan Stasiun Rangkasbitung.

Baca juga:

"Stasiun Rangkasbitung ini merupakan urat nadi perekonomian masyarakat Banten," kata Ketua Museum Multatuli, Ubaidillah kepada Kompas.com saat ditemui di Museum Multatuli, Jumat (26/5/2023).

Perjalanan dari Stasiun Tanah Abang menuju Stasiun Rangkasbitung menempuh waktu sekitar dua jam dengan tarif mulai dari Rp 8.000.

Ada banyak tempat wisata murah meriah yang bisa dikunjungi di dekat Stasiun Rangkasbitung. Kompas.com merangkum lima tempat pilihan untuk wisatawan yang baru pertama kali datang ke Rangkasbitung.

Tempat wisata dekat Stasiun Rangkasbitung

1. Water Toren Rangkasbitung

Water Toren Rangkasbitung, salah satu cagar budaya di Rangkasbitung KOMPAS.com/ Suci Wulandari Putri Water Toren Rangkasbitung, salah satu cagar budaya di Rangkasbitung

Jauh sebelum pipa Perusahaan Daerah Air Minum atau PDAM mengaliri air di kawasan Kabupaten Lebak, Water Toren telah lebih dulu mengairi permukiman warga dari Rangkasbitung menuju Pandeglang.

Water Toren mulanya resmi dibuka sekitar 1931. Akan tetapi, usai Jepang meninggalkan Indonesia, sekitar 1970-an Water Toren sudah tidak lagi digunakan sebagai sumber mata air.

"Water Toren baru direnovasi pada 2021, dan baru dibuka akhir 2022. Dulu tempat ini dianggap horor dan dijadikan tempat uji nyali oleh orang-orang," kata Petugas Bidang Promosi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lebak bernama Adit kepada Kompas.com di lokasi, Jumat (26/5/2023).

Saat ini Water Toren sudah tidak difungsikan sebagai sumber air, melainkan sudah jadi cagar budaya dan salah satu tempat wisata sejarah di Rangkasbitung. 

Water Toren berjarak sekitar 650 meter dari Stasiun Rangkasbitung sehingga wisatawan bisa mencapainya dengan berjalan kaki hampir 10 menit.

Baca juga: Water Toren Rangkasbitung: Jam Buka dan Harga Tiket Masuk

2. Alun-Alun Rangkasbitung

Alun-Alun Rangkasbitung.KOMPAS.com / Suci Wulandari Putri Alun-Alun Rangkasbitung.

Alun-Alun Rangkasbitung berjarak sekitar 1,3 kilometer (km) dari Stasiun Rangkasbitung.

Dari Stasiun Rangkasbitung, mula-mula kamu bisa naik angkot warna merah ke Alun-Alun Rangkasbitung sebagai sentra wisata.

Apabila berkunjung pada pagi hari, Alun-Alun Rangkasbitung akan ramai oleh masyarakat yang berolahraga atau sekadar jalan kaki.

"Di sini (Alun-Alun Rangkasbitung) biasa ramai pagi hari, ada yang main basket dan joging," kata salah satu pengunjung Alun-Alun Rangkasbitung bernama Alya saat ditemui oleh Kompas.com di lokasi, Jumat (26/5/2023).

Baca juga: Melihat Rumah Multatuli di Rangkasbitung, Cagar Budaya yang Tak Terawat

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com