KOMPAS.com - Pasar Tanah Abang di Jakarta Pusat menjual aneka ragam produk oleh-oleh dari Tanah Suci dan Timur Tengah, mulai dari kurma, air zam-zam, zaitun, madu, hingga sajadah.
Dari sekian banyak oleh-oleh haji dan umrah yang ditawarkan berbagai toko, ada beberapa produk populer yang sering dan banyak dibeli oleh masyarakat, seperti kurma dan cokelat dari Turki.
Seperti di toko Kareem yang sudah berdiri sejak 2009, banyak pembeli yang memburu kurma dan cokelat.
Baca juga:
Selain sebagai oleh-oleh, banyak juga yang membeli kurma untuk camilan, disimpan di rumah, untuk tamu, dan untuk kesehatan.
"Banyak orang umum yang beli cokelat, kacang, kurma dibuat obat. Disuruh makan kurma dari dokternya," ujar staf toko Kareem bernama Sinta saat ditemui Kompas.com, Rabu (7/6/2023).
Dalam satu hari, ia menjelaskan, produk kurma pernah diborong hingga habis 5-10 dus. Adapun satu dus memiliki berat hingga 10 kilogram (kg).
Senada, seorang staf toko Mekah 12 bernama Bagus mengatakan bahwa banyak pembeli yang mencari kurma serta air zam-zam, terutama untuk oleh-oleh sepulang haji atau umrah.
Baca juga: Beli Oleh-oleh Haji di Pasar Tanah Abang, Catat 6 Tipsnya
"Di sini tergantung, kurma, teko, sajadah juga (banyak yang beli). Tapi kalau buat oleh-oleh haji ya kurma dan zam-zam. Kurma bisa sampai 4-5 dus per hari isinya satu dus 5-10 kg. Kalau habis semua bisa sampai hampir 20 dus," kata Bagus.
Tidak jauh berbeda seperti yang disampaikan Sinta, Bagus mengatakan bahwa banyak pembeli dari masyarakat umum yang membeli kurma untuk konsumi pribadi atau disimpan.
"Banyak juga yang beli buat di rumah, bagi-bagi ke tetangga, saudara, disajikan juga. Buat kesehatan juga bisa," kata dia.
Menurut staf toko Alghaizan bernama Hanif, kurma banyak dicari untuk konsumsi pribadi dan untuk kesehatan.
Baca juga: Beli Oleh-oleh Haji di Pasar Tanah Abang, Catat 6 Tipsnya
Beberapa manfaatnya antara lain untuk mengontrol kadar gula darah, membantu melancarkan pencernaan, sumber antioksidan, hingga menjaga kesehatan jantung.
"Bukan cuma untuk oleh-oleh, umum ada banyak juga (yang beli), cari kurma karena sehat. Sehari pernah habis produknya Rp 5 juta," tutur Hanif.
Hal ini juga disetujui oleh staf toko Elshanum bernama Iyan, yang mengatakan tokonya pernah habis hingga 50-100 kg dalam sehari untuk beberapa jenis kurma. Pembelian itu berasal dari toko langsung dan dari penjualan daring di marketplace.
Sebagai informasi, harga kurma di sejumlah toko di Pasar Tanah Abang yang Kompas.com datangi memiliki harga yang relatif sama atau tidak terlalu beda jauh.
Untuk gambaran, kurma paling murah umumnya adalah jenis kurma mesir dengan kisaran harga Rp 25.000-Rp 50.000 per kilogram.
Lalu, ada juga kurma madinah Rp 35.000-Rp 50.000, kurma tunisia mulai Rp 80.000, kurma iran mulai dari Rp 90.000, hingga yang termahal biasanya kurma ajwa atau kurma medjool.
Untuk kurma ajwa, rata-rata dibanderol Rp 200.000-Rp 350.000 tergantung kualitas dan mereknya.
Baca juga:
Sementara itu, untuk aneka kismis rata-rata mulai Rp 70.000, aneka kacang Rp 50.000, dan aneka cokelat Turki mulai Rp 80.000-Rp 20.000 per kilogram.
Selain kedua makanan tersebut, toko oleh-oleh haji di Pasar Tanah Abang juga umumnya menjual antara lain sajadah Turki mulai Rp 60.000 per potong, air zam-zam mulai Rp 550.000 per lima liter, teko mulai Rp 35.000 per buah, minyak zaitun Rp 35.000, dan henna Rp 20.000.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.