Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Mancing di Kepulauan Seribu, Perhatikan Cuaca

Kompas.com - 15/06/2023, 08:13 WIB
Sania Mashabi,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memancing di Kepulauan Seribu, Jakarta, bisa menjadi pilihan menghabiskan hari libur, terutama bila tertarik memancing ikan di habitatnya.

Lokasi tepatnya di Pulau Pari dan wilayah Kepulauan Seribu yang berbatasan dengan perairan Tangerang yakni Pulau Tunda.

Baca juga:

"Di Pulau Seribu ini mulai Pulau Pari, semakin ke bagian utara (Pulau Pari) itu semakin bagus (untuk jadi tempat mancing)," kata Ketua Asosiasi Pemancingan Indonesia, Daeng Anto kepada Kompas.com di acara Indofest, Sabtu (3/6/2023).

Sebelum memancing di Kepulauan Seribu, sebaiknya simak beberapa tips berikut:

Tips memancing di Kepulauan Seribu

1. Perhatikan cuaca

Salah satu pemandangan di pantai Pulau Pari Kepulauan Seribu.  Setiap tahun ada sekitar 200 ribu wisatawan yang datang ke Pulau Pari. Di sini  ada beragam wisata bahari seperti diving, snorkling, jelajah mangrove dan menanam pohon bakau.Asep Candra/KOMPAS.com Salah satu pemandangan di pantai Pulau Pari Kepulauan Seribu. Setiap tahun ada sekitar 200 ribu wisatawan yang datang ke Pulau Pari. Di sini ada beragam wisata bahari seperti diving, snorkling, jelajah mangrove dan menanam pohon bakau.

Apabila ingin memancing, kata Daeng, hal pertama yang harus diperhatikan adalah kondisi cuaca, apakah akan hujan ataupun berangin.

Cuaca yang buruk tidak hanya berbahaya bagi pemancing tetapi juga akan berpengaruh terhadap keberhasilan proses memancing ikan, utamanya di laut.

"Jadi walaupun ikannya ada, kalau cuacanya jelek kita enggak bisa mancing," ujarnya.

Baca juga: 6 Resor di Kepulauan Seribu, Serasa Liburan di Bali

2. Perhatikan teknik memancing

Ilustrasi memancing.Dok. Pexels/Laura Stanley Ilustrasi memancing.

Memancing di Kepulauan Seribu memerlukan teknik memancing khusus karena perairannya sebetulnya tidak terlalu dala, yakni sekitar 50 meter.

Pada kedalaman tersebut, lanjutnya, pemancing hanya bisa menggunakan teknik memancing dasar atau bottom fishing, serta memancing dengan jenis umpan tiruan atau casting fishing.

"Itu kita cuma bisa melakukan benerapa teknis mancing di antaranya bottom fishing, casting (fishing), itu yang bisa kita lakukan," tambahnya.

3. Bawa topi dan perbekalan

Ilustrasi orang yang memancing di Pulau Harapan, salah satu pulau di Kepulauan Seribu.Dok. Shutterstock/Yuriku image Ilustrasi orang yang memancing di Pulau Harapan, salah satu pulau di Kepulauan Seribu.

Daeng mengingatkan, memancing adalah proses yang memerlukan kesabaran, termasuk bagi yang melakukannya di laut saat matahari tengah terik.

Sinar matahari dan cuaca panas terkadang bisa membuat pemancing tidak sabar dan mudah kesal.

Oleh karena itu, sebaiknya bawa perbekalan, seperti topi, kipas angin baterai, tabir surya, serta makanan dan minuman.

"Kalau mancing harus sabar, jadi jangan lupa bawa berbagai macam perbekalan," imbuhnya.

Baca juga:

4. Jangan buang sampah sembarangan

Ilustrasi sampah plastik. PIXABAY/BEN KERCKX Ilustrasi sampah plastik.

Daeng pun mengimbau agar setiap pemancing selalu menjaga kebersihan, baik di laut, waduk, dan sungai.

Hal itu dilakukan untuk tetap menjaga habitat ikan-ikan agar tidak pergi ke daerah lain.

Daeng menuturkan, jumlah ikan dan spesies di Kepulauan Seribu berkurang. Salah satu penyebabnya adalah pencemaran di laut. 

Baca juga: Jakarta Creative Zone Riverview, Bisa Hangout di Tepi Kali Ciliwung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com